PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN MPK TIPE STAD SERTA KEMAMPUAN METAKOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
Main Authors: | Tamara, Nafa Ayu; Jurusan Teknik Elektro FT UNESA, ., Munoto .; Jurusan Teknik Elektro FT UNESA |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Unesa
, 2015
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/article/view/12114 |
Daftar Isi:
- Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perbedaaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, (2) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang memiliki kemampuan metakognitif tinggi dan kemampuan metakognitif rendah, (3) mendeskripsikan interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan metakognitif siswa terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test desain yang akan diterapkan pada dua kelas dengan perlakuan yang berbeda. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varian (Anava) dua jalur dengan desain faktorial 2x2. Pada proses pembelajaran, peneliti menggunakan software Multisim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaaan hasil belajar pada ranah kognitif antara siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada ranah kognitif diperoleh signifikansi sebesar 0,032 sedangkan pada ranah psikomotor tidak terdapat perbedaaan hasil belajar siswa dengan signifikansi sebesar 0,366, (2) tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor antara siswa yang memiliki kemampuan metakognitif tinggi dan kemampuan metakognitif rendah dengan signifikansi berturut-turut sebesar 0,101 dan 0,058, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan metakognitif siswa terhadap hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotor dengan signifikansi berturut-turut sebesar 0,254 dan 0,663. Kata kunci: kognitif, psikomotor, anava dua jalur. Abstract The research aimed to (1) describing the differences in learning outcomes between cognitive and psychomotor domains among students who taught by problem based learning model and STAD-type cooperative one, (2) describing the differences in learning outcomes on the cognitive and psychomotor domains among students who have high and low metacognitive skills, (3) describing the interaction between the learning model and the students’ metacognitive skills toward student learning outcomes on the cognitive and psychomotor domains. The research was an experimental study. The research design employed pre-test and post-test which would be applied to two classes with different treatments. The data analysis technique used two ways variant analysis (Anava) with 2x2 factorial designs. In the learning process, the researcher used Multisim software. The research results showed that: (1) there were differences in cognitive learning outcomes among students who taught by problem based learning model and STAD-type cooperative one. The cognitive domain obtained the significance of 0.032 while the psychomotor one got no difference in students’ learning outcomes with the significance of 0.366, (2) there was no difference in learning outcomes on the cognitive and psychomotor domains among students who have high and low metacognitive skills with the significance of 0.101 and 0.058 consecutively, (3) there was no interaction between learning models and students’ metacognitive skills toward the students’ learning outcomes on the cognitive and psychomotor domains with consecutive significance of 0.254 and 0.663. Keywords: cognitive, psychomotor, two ways anava.