EFEKTIVITAS PENURUNAN KADAR COD, BOD, TSS, DAN FOSFAT DALAM AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE FILTRASI ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG BIJI KARET (Hevea brasiliensis)
Daftar Isi:
- Laundry merupakan usaha dibidang jasa pencucian pakaian, usaha ini menghasilkan limbah cair mengandung pencemar yang dapat membahayakan lingkungan jika dibuang tanpa dilakukan pengolahan. Filtrasi adalah salah satu metode pengolahan limbah cair dengan menggunakan media berpori seperti arang aktif. Tempurung biji karet (Hevea brasiliensis) merupakan limbah pertanian yang belum banyak dimanfaatkan. Kandungan lignin dan selusosa yang tinggi pada tempurung biji karet, sehingga tempurung biji karet dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan arang aktif untuk media filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan massa arang aktif dan mengetahui efektivitas arang aktif dari tempurung biji karet sebagai media filtrasi air limbah laundry. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental dengan metode pengambilan sampel grab sampling. Parameter yang diuji pada penelitian adalah karakteristik dari arang aktif, COD, BOD, TSS dan Fosfat pada air limbah laundry sebelum dan sesudah dilakukan filtrasi. Berdasarkan pengujian laboratorium karakteristik arang aktif tempurung biji karet yang didapatkan adalah kadar zat terbang 16,82%, kadar air 0,89%, kadar abu 3,1%, daya serap I2 763.380 mg/g, dan karbon aktif murni 80,08%. Hasil uji regresi linear pengaruh antara massa arang aktif terhadap penurnunan kadar COD, BOD, TSS dan Fosfat setelah proses filtrasi mendapatkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9018, 0,9801, 0,872, dan 0,9881, sehingga tingkat hubungan kedua variabel sangat kuat. Efektivitas penurunan kadar COD, BOD, TSS dan Fosfat setelah proses filtrasi mendapatkan nilai efektivitas tertinggi pada penelitian adalah pada perlakuan 3 dengan penggunaan massa arang 3 kg, dengan nilai efektivitas COD sebesar 81%, BOD sebesar 84%, TSS sebesar 90%, dan Fosfat sebesar 65%.