PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAVING BLOCK
Daftar Isi:
- ABSTRAK Paving block berbahan limbah plastic Styrofoam ini merupakan pemanfaatan kembali plastik yang menjadi masalah besar pada kehidupan manusia dari dulu hingga saat ini. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk maka akan mempengaruhi kenaikan jumlah limbah plastik terutama Styrofoam, jika limbah Styrofoam tidak diolah dan dibiarkan menumpuk akan memiliki efek berbahaya bagi kesehatan lingkungan. Pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriktif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir limbah Styrofoam yang terus meningkat, dengan memanfaatkan limbah plastik jenis Styrofoam menjadi paving block dengan campuran silica fume untuk mengetahui nilai kuat lentur berdasarkan SNI 03-0691-1996. Pada penelitian ini lelehan Styrofoam sebanyak 10%, 20%, dan 30% dari penggunaan pasir dan memiliki variable ukuran diameter cacahan lelehan Styrofoam yang lolos ayakan mesh 6mm, 10mm, dan 20mm dimana Styrofoam ini dapat berfungsi sebagai subtitusi dari sebagian agregat kasar maupun halus. Selain itu penelitian ini juga menggunakan penambahan silica fume sebanyak 10% dari penggunaan semen yang berfungsi sebagai subtitusi dari sebagian semen atau bahan perekat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketiga variabel penelitian dengan variasi diameter cacahan lelehan Styrofoam lolos ayakan mesh 6mm, 10mm, dan 20mm memenuhi SNI 03-0691-1996 dengan Mutu B yang dapat digunakan untuk pelataran parkir. Dengan nilai kuat tekan 17,33 MPa, 22,02 MPa, dan 20,19 MPa. Dimana paving block yang memiliki komposisi terbaik dengan nilai kuat tekan paling tinggi dengan diameter cacahan lelehan Styrofoam lolos ayakan mesh 10mm dengan nilai kuat tekan 22,02. Kata Kunci : Paving Block, Styrofoam, Silica Fume, Kuat Tekan dan kuat Lentur.