PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLAVOLI MINI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH (StudiPadaSiswaKelas VII SMP Negeri 2 Kutorejo, Mojokerto)
Main Authors: | BUDI SATRIANTO, SYADAM, NUR MUHAMMAD, HERYANTO |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
, 2014
|
Online Access: |
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/10041 |
Daftar Isi:
- Abstrak Servis adalah memukul bola menggunakan satu tangan atau lengan oleh pemain baris belakang yang dilakukan di daerah serve dalam upaya untuk memasukkan bola ke daerah lawan. Sedangkan servis bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan. Jika dalam permainan bolavoli tidak bisa servis maka permainan pun akan terhambat bahkan cenderung tidak dapat berjalan. Metode pembelajaran yang digunakan agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai gerak dasar servis, akan tetapi masih banyak siswa yang belum mampu menguasai gerak dasar ini dengan metode yang diterapkan oleh para pendidik. Untuk itu diperlukan metode lain yang mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengusai materi gerak dasar servis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab dan mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran langsung dengan menggunakan modifikasi bolavoli miniterhadap hasil belajar servis bawah? Dan seberapa besar pengaruh model pembelajaran langsung dengan menggunakan modifikasi bolavoli miniterhadap hasil belajar servis bawah? Berdasarkan temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kelompok treatment dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan modifikasi bolavoli minimemberikan dampak yang lebih baik terhadap peningkatan hasil belajar yaitu sebesar 58,67% dibandingkan dengan pembelajaran kelompok kontrol sebesar 25,37%. Kata Kunci: Model pembelajaran langsung menggunakan modifikasi bolavoli mini, Servis bawah bolavoli,Hasil belajar keterampilan gerak aspek ketepatan Abstract Service is hit the ball using one hand or arm by aback row player who performed in the area in an effort to serve the ball into the opponent's area. While down service is way to hit the surface of the plot by hitting the ball with his hands from below in an attempt to turn the ball in game. If the volleyball game can not service the game will be in hibited event end not to run. Learning methods are used in order to enhance the students' ability to master the basic motion service, but still a lot of students who have not be enable to master the sebasic movements with the methods applied by educators. It required another method that can improve the ability of learners to master the basic service of motion materials. The purpose of this study is to answer and finding out if the effect of direct instructional model using a modified mini volleyball on learning outcomes of the service down? And how much influence the direct instructional model using a modified mini volley ballon learning outcomes of the service down? Based on these research findings it can be concluded that the study treatment groups using a direct instructional modelwitha minivolleyballmodificationsprovidea better impacton theimprovement oflearning outcomesin the amount of 58.67% compared with the control group learning by 25.37%. Keywords: Direct instructional modelusing a modified mini volley ball, volley ball down service, motor skills learning outcomes aspects of accuracy