Pelatihan Baca Tulis Latin Dan Hijaiyah Pada Suku Dayak Di Desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Main Authors: Adawiah, Rabiatul, Wahyu, Kiptiah, Mariatul, Herdianor, Yanti
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian , 2022
Subjects:
Online Access: https://qjurnal.my.id/index.php/abdicurio/article/view/55
https://qjurnal.my.id/index.php/abdicurio/article/view/55/29
Daftar Isi:
  • Indikator dari indeks pengembangan sumber daya manusia (Human Development Index) diantaranya adalah masyarakat minimal memiliki kemampuan  terbebas dari tributa (buta aksara, hitung dan berbahasa Indonesia).  Salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan yang cukup tinggi buta aksaranya adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang   menempati posisi keempat buta aksara di Kalimantan Selatan.  Untuk mengatasi  buta aksara di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini tentu memerlukan peran serta semua pihak, termasuk dari unsur Perguruan Tinggi. Melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Program studi PPKn FKIP Universitas Lambung Mangkurat diharapkan dapat meminimalisir angka buta aksara, khususnya di desa Patikalain Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan  ini dilaksanakan  dengan metode  ceramah, latihan, tanya jawab dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 24 dan 25 Mei 2021,  dan dihadiri oleh 20 orang warga. Dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan : (1) Peserta mempunyai  motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran baca tulis baik huruf Latin maupun Hijaiyah; (2) Sebagian besar peserta sudah dapat mengenal huruf  Latin dengan baik, dan sebagian sudah mampu untuk  membaca walaupun belum lancar; (3) Sebagian peserta sudah mampu mengenal huruf  Hijaiyah dengan baik, namun belum mampu untuk merangkainya. Mengingat tingginya minat warga desa Patikalain untuk belajar baca tulis, khususnya untuk  huruf  Hijaiyah, maka kepada pihak terkait hendaknya bisa melanjutkan kegiatan ini secara terprogram.