PENGARUH MODEL REKONSTRUKSI SOSIAL TEKNIK SCAFFOLDING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Main Authors: Erawan, Wahyu, Arnyana, I.B.Putu, Lasmawan, I Wayan
Format: Article info eJournal
Terbitan: Jurnal Pendidikan Dasar , 2013
Online Access: http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pendas/article/view/758
Daftar Isi:
  • Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan prestasi belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran rekonstruksi sosial teknik scaffolding dan model pembelajaran konvensional. Sebanyak 64 siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Kubutambahan dipilih sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen the post test only-control group design. Data keterampilan berpikir kreatif dikumpulkan dengan menggunakan tes esay dan data prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Uji hipotesis menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran rekonstruksi sosial teknik scaffolding dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (F=23,294 dan Sig.=0,000; p<0,05); 2) terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran rekonstruksi sosial teknik scaffolding dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (F=83,513 dan Sig.= 0,000; p<0,05); 3) secara simultan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran rekonstruksi sosial teknik scaffolding dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (F=47,597 dan Sig.=0,000;p<0,05). Kata kunci: model pembelajaran rekonstruksi sosial teknik scaffolding, keterampilan berpikir kreatif, prestasi belajar. Abstract This research aims at investigating the differences of creative thinking ability and learning achievement between student following scaffolding technique social reconstruction learning model and those following conventional learning model. There are 64 eighth grade students of elementary school in Kubutambahan subdistrict were chosen as the sample. This research design uses the post test only-control group design. The data creative thinking ability was collected by using esay test and the data of learning achievement was collected by using multiple-choice test. The hypotheses were tested by using MANOVA. The results of the research show that: 1) there is significant difference of creative thinking ability between students following scaffolding technique social reconstruction learning model and those following conventional learning model (F=23,294 and Sig.=0,000; p<0,05), 2) there is significant difference of learning achievement between students following scaffolding technique social reconstruction learning model and those following conventional learning model (F=83,513 and Sig.= 0,000; p<0,05) 3), simultaneously there are significant differences of creative thinking ability and learning achievement between students following scaffolding technique social reconstruction learning model and those following conventional learning model (F=47,597 and Sig.=0,000;p<0,05). Keywords: scaffolding technique social reconstruction learning model, creative thinking ability, learning achievement.