Evaluasi pelaksanaan coaching & counseling di PT ABC
Format: | Masters Doctoral |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20343592-T-Dhiana Syamsiah.pdf |
ctrlnum |
20343592 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Evaluasi pelaksanaan coaching & counseling di PT ABC</title><creator/><type>Thesis:Masters</type><place/><publisher>Fakultas Psikologi Universitas Indonesia</publisher><date>2003</date><description>Karyawan sebagai aset penting bagi perusahaan perlu dikelola motivasi dan
produktivitas kerjanya, karena karyawan dengan seluruh potensi yang dimilikinya
akan menentukan arah dan perkembangan perusahaan terutama dalam menghadapi
persaingan bisnis. Namun demikian ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi
motivasi dan produlctivitas seorang karyawan, Salah satunya adalah iklim organisasi.
Apabila Salah satu kondisi kelja di perusahaan dipersepsikan kurang baik oleh
karyawan maka iklim organisasi yang ada dianggap tidak lagi menyenangkan.
Seperti halnya di PT ABC, dari hasil survey iklim organisasi yang dilakukan
diketahui bahwa terdapat Salah satu kondisi di penlsahaan yang dianggap kurang baik
oleh karyawan yaitu aspek hubungan dengan atasan langsung.
Dari hasil analisis yang penulis lakukan, diketahui bahwa sistem coaching &
counseling di perusahaan kurang berjalan dengan efektif sehingga menimbulkan
kesenjangan persepsi para bawahan terhadap atasannya.
Dari sistem yang ada di PT ABC, terlihat bahwa pernberdayaan atasan dalam
melakukan coaching & counseling kurang optimal, ditandai dengan tidak
diberdayakannya para group leader dalam proses tersebut sehingga seluruh proses
umpan balik kepada para operator menjadi tanggung jawab foreman- Tentunya
masalah penyediaan waktu yang cukup banyak menjadi pertimbangan bagi para
foreman untu melakukan coaching & counseling sehingga banyak dari para foreman
yang tidak melakukan coaching & counseling kepada bawahannya.
Selain itu, skill yang kurang memadai dari para atasan juga mempengaruhi efektivitas
dari coaching & counseling. Di samping adanya kendala Iain yang muncul dari pihak
karyawan berupa perasaan kurang nyarnan dalam mengutarakan permasalahan yang
dihadapinya kepada atasan, terutama berkaitan dengan masalah pribadi.
Menghadapi perrnasalahan di atas, ada dua altematif pemecahan masalah yang dapat
ditempuh oleh PT ABC dalam memperbaiki sistem coaching & counseling di
perusahaannya. Pertama dengan menerapkan metode kombinasi coaching &
counseling, di mana proses coaching & counseling selain dilakukan oleh atasan
langsung juga menggunakan pihak ketiga yaitu tenaga psikolog di perusahaan. Hal ini
dilakukan untuk meminimalkan kendala kurangnya kemampuan teknik coaching &
counseling para atasan di sarnpiug juga untuk memberikan rasa nyaman dan
kerahasiaan dari para karyawan.
Alternatif kedua adalah dengan tetap mernberdayakan secara penuh para atasan
langsung namun disertai prbaikan sistem coaching & counseling itu sendiri.
Perbaikan sistem dilakukan terhadap kemampuan sumber daya rnanusianya Serta
penyediaan perangkat yang dibutuhkan dalam proses tersebut.
Mengingat kondisi yang disertai kebijakan yang ada di PT ABC, maka alternatif yang
kedua merupakan alternatif yang lebih disarankan oleh penulis di mana penulis juga
memberikan masukan tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan perbaikan
sistem tersebut beserta perhitungan biaya dan jangka waktu perbaikan.</description><subject>Training needs</subject><subject>Employees--Training of</subject><subject>Counseling</subject><identifier>20343592</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20343592-T-Dhiana Syamsiah.pdf</source><recordID>20343592</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Doctoral |
title |
Evaluasi pelaksanaan coaching & counseling di PT ABC |
publisher |
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia |
publishDate |
2003 |
topic |
Training needs Employees--Training of Counseling |
url |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20343592-T-Dhiana Syamsiah.pdf |
contents |
Karyawan sebagai aset penting bagi perusahaan perlu dikelola motivasi dan
produktivitas kerjanya, karena karyawan dengan seluruh potensi yang dimilikinya
akan menentukan arah dan perkembangan perusahaan terutama dalam menghadapi
persaingan bisnis. Namun demikian ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi
motivasi dan produlctivitas seorang karyawan, Salah satunya adalah iklim organisasi.
Apabila Salah satu kondisi kelja di perusahaan dipersepsikan kurang baik oleh
karyawan maka iklim organisasi yang ada dianggap tidak lagi menyenangkan.
Seperti halnya di PT ABC, dari hasil survey iklim organisasi yang dilakukan
diketahui bahwa terdapat Salah satu kondisi di penlsahaan yang dianggap kurang baik
oleh karyawan yaitu aspek hubungan dengan atasan langsung.
Dari hasil analisis yang penulis lakukan, diketahui bahwa sistem coaching &
counseling di perusahaan kurang berjalan dengan efektif sehingga menimbulkan
kesenjangan persepsi para bawahan terhadap atasannya.
Dari sistem yang ada di PT ABC, terlihat bahwa pernberdayaan atasan dalam
melakukan coaching & counseling kurang optimal, ditandai dengan tidak
diberdayakannya para group leader dalam proses tersebut sehingga seluruh proses
umpan balik kepada para operator menjadi tanggung jawab foreman- Tentunya
masalah penyediaan waktu yang cukup banyak menjadi pertimbangan bagi para
foreman untu melakukan coaching & counseling sehingga banyak dari para foreman
yang tidak melakukan coaching & counseling kepada bawahannya.
Selain itu, skill yang kurang memadai dari para atasan juga mempengaruhi efektivitas
dari coaching & counseling. Di samping adanya kendala Iain yang muncul dari pihak
karyawan berupa perasaan kurang nyarnan dalam mengutarakan permasalahan yang
dihadapinya kepada atasan, terutama berkaitan dengan masalah pribadi.
Menghadapi perrnasalahan di atas, ada dua altematif pemecahan masalah yang dapat
ditempuh oleh PT ABC dalam memperbaiki sistem coaching & counseling di
perusahaannya. Pertama dengan menerapkan metode kombinasi coaching &
counseling, di mana proses coaching & counseling selain dilakukan oleh atasan
langsung juga menggunakan pihak ketiga yaitu tenaga psikolog di perusahaan. Hal ini
dilakukan untuk meminimalkan kendala kurangnya kemampuan teknik coaching &
counseling para atasan di sarnpiug juga untuk memberikan rasa nyaman dan
kerahasiaan dari para karyawan.
Alternatif kedua adalah dengan tetap mernberdayakan secara penuh para atasan
langsung namun disertai prbaikan sistem coaching & counseling itu sendiri.
Perbaikan sistem dilakukan terhadap kemampuan sumber daya rnanusianya Serta
penyediaan perangkat yang dibutuhkan dalam proses tersebut.
Mengingat kondisi yang disertai kebijakan yang ada di PT ABC, maka alternatif yang
kedua merupakan alternatif yang lebih disarankan oleh penulis di mana penulis juga
memberikan masukan tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan perbaikan
sistem tersebut beserta perhitungan biaya dan jangka waktu perbaikan. |
id |
IOS18069.20343592 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Disertasi (Open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18069 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18069 |
first_indexed |
2022-12-14T04:26:31Z |
last_indexed |
2022-12-14T04:26:31Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752201069894565888 |
score |
17.538404 |