Studi optimasi hidrolisis kimiawi ampas tebu untuk menghasilkan D-Xilisa sebagai bahan pembuatan Xilitol

Format: Bachelors Doctoral
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia , 2007
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20180003-S30435-Nurmalia.pdf
Daftar Isi:
  • Xilitol merupakan pemanis alami yang terdapat dalam sayuran dan buan-buanan Xilitol sebagai pemanis yang aman dan menyenatkan, mempunyai beberapa keunggulan, antara Iain bersifat nonkariogenik_ Xilitol dapat diproduksi dari xilosa, dimana xilosa diperolen dengan Cara nidrolisis nemiselulosa yang banyak terdapat dalam Iimban Iignoselulosa seperti ampas tebu_ Kadar nemiselulosa dalam ampas tebu 27,97 %; sedangkan sekam padi dan kelapa savvit masing-masing 16,94-21,95 % dan 24 %_ Dalam penelitian ini ditentukan kondisi optimum nidrolisis kimiavvi ampas tebu untuk mengnasilkan xilosa sebagai banan pembuatan xi|ito|_ Beberapa parameter yang mempengaruni terbentuknya xilosa, yaitu konsentrasi asam, vvaktu, dan sunu_ Selain itu, juga dibandingkan nasil nidrolisis kimiavvi ini dengan nidrolisis enzimatik yang telan dilakukan olen peneliti sebelumnya Berdasarkan nasil analisis pengukuran, didapatkan kondisi optimum nidrolisis kimiavvi dari 1 g ampas tebu yaitu konsentrasi HQSO4 0,3 IVI; vvaktu 25 menit, dan sunu 121 OC, dengan kadarxilosa 19,45 % (vv/vv) dan persen nidrolisis sebesar 69,53 % (vv/vv)_ Sedangkan nasil nidrolisis enzimatik ciari 4 g ampas tebu dinasilkan xilosa sebesar 0,86 % (vv/vv) dengan persen nidrolisis 3,07 % (vv/W).