Analisis strategi outsourcing pada pengadaan kendaraan operasional PT.BNI (Persero) Tbk
Format: | Masters Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/96623-T18503-Alberami.pdf |
Daftar Isi:
- [Dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. perusahaan berusaha melakukan berbagai efektilitas dan efisiensi kegiatan usaha. Saiah satu strategi yang saat ini sedang banyak dilakukan olch pcrusahaan multinasional adalah kegiatnn outsourcing. Outsourcing merupakan kegiatan pemindahan sebagian atau beberapa bagian pekerjaan dan sebagian pengambilan keputusan tertentu kepada pihak ketiga sesuai dengan kesepakatan yang tertera dalam kontrak kerjasama. Pekerjaan yang dialihkan tersebut bukan merupakan kompetensi inti bisnis perusahaan dan dialihkan pada pihak ketiga yang memiliki sumberdaya yang lebih baik dari perusahaan. Pada organisasi bisnis perbankan pekerjaan yang merupakan kompetensi inti adalah pemasaran produk, analisa kredit, penanganan transaksi dalam dan luar negeri serta pelayanan nasabah. Sedangkan pekerjaan penunjang sepcrti administrasi, pemeliharaan gedung, transportasi, pengamanan dan lainnya. Kompetensi inti harus senantiasa dikembangkan agar mcnciptakan daya saing terhadap kompetitor, scdangkan pekerjaan penunjang bisa diefisienkan melalui outsourcing. Kegiatan outsourcing pada BNI sudah mulai diterapkan sejak awal tahun 1990-an, yaitu dalam kebijakan penerimaan pcgawai non core bisnis seperti pegawai non administrasi untuk pelayan, binder, sopir dan satuan pengaman. Setelah mengalami masalah keuangan akibat krisis ekonomi pada tahun 1998, sampai dengan proses rekapitalisasi pada tahun 2000, kebijakan strategi outsourcing daiam perusahaan mulai dijalankan salah satunya adalah dalam bidang pengadaan kendaraan operasional. Tulisan ini membahas dan melakukan analisa terhadap kebijakan outsourcing yang dilakukan perusahaan, kemudian melalui kajian literatur bcrusaha memberikan pedoman tentang Iangkah-langkah dan analisa kegiatan outsourcing yang benar. Secara konseptual kebijakan outsourcing pengadaan kendaraan operasional BNI akan memberikan beberapa keuntungan. Pengadaan kendaraan operasional dilakukan oleh Koperasi Swadhama yang merupakan koperasi pegawai dan pensiunan BNI dengan sistem sewa. Berdasarkan analisa dengan mcmbandingkan pcrhitungan present value, kebijakan outsourcing belum menimbulkan penghematan biaya secara maksimal. Strategi outsourcing yang dijalankan baru bcrsifat taktikal, yailu karena kekurangan sumber finansial perusahaan untuk melakukan investasi, sementara kebutuhan sarana transportasi harus tetap dipenuhi. Perusahaan belum melakukan analisa secara mcndalam terhadap keputusan ousourcing yang diambil. Dengan melakukan analisa dan tahapan kebijakan outsourcing secara baik, perusahaan akan mendapalkan bermacam keuntungan. Dari sisi finansial, perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam penetapan anggaran. arus kas yang lebih eiisicn karena tidak memerlukan dana bcsar untuk inveslasi. Sedangkan dari sisi operasional perusahaan melakukan penghematan waktu dan Sumberdaya unluk perawatan dan perbaikan, pengurusan dokumen, serta penyesuaian kendaraan dengan kebutuhan perusahaan., ln face of business competitions, which tighten progressively, company must try to makes some attempt of efficiency and effectiveness on various business activities. One of the strategy, which done by multinational company in this time is outsourcing. Outsourcing represent activity of evacuation some of work or some part of work and decision making to the third party according to agreement, which as described on cooperation contract. The transferred work is not a competence of company business core and transferred to the third party, which owning better sources from the company. At banking business organization, the work representing this competence is marketing product, credit analysis, transaction handling in and abroad and also client service. And supporting work is administration. building conservation, transportation, security and others. Core competence must be developed to creating competitiveness to the competitor, and supporting work can be efficiency through outsourcing. Outsourcing activity at BNI, have started applied since beginning of l990, especially in officer acceptance policy of non core business as non administration for the service officer, binder, driver and security officer. After experiencing of the finance problem as effect-of economic crisis in 1998, up to recapitulation process in 2000, one of the company outsourcing strategy policy is vehicle operational levying. 'l`he aim of this article are study and analyze of company outsourcing policy, and then give guidance about analysis and correct outsourcing activity steps through literature study. Conceptually, outsourcing levying operational vehicle f BNI bank policy, will give some advantage. Levying of operational vehicle conducted by ?Swadharma" cooperation which representing of officer co-operation and retired ofBNl bank by rent system. According to the analysis of comparing present value calculation, outsourcing policy is not yet cost saving maximally generated. Outsourcing strategy just only tactical character. that is caused of to be in want the sources of company financial to investment., whereas transportation medium requirement have to remain to fulfil. Company was not analyze exhaustively to take an outsourcing decision. By analyze and good step of outsourcing policy, the company will get kinds of advantage. From financial side, company will get amenity of budget stipulating, cash flow more efficient because need not big fund for the investment of. While from company operational side, thrill of source and time for the treatment of repair and document management, and also vehicle unanimity of company requirement.]