Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan kemampuan pendengaran pada karyawan cnooc tahun 2001-2002

Main Authors: Ali Nurrahman, author, Add author: Tata Soemitra, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: Universitas Indonesia , 2003
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=94660
Daftar Isi:
  • Menurut NIOSH di Amerika Serikat pada tahun 1972 jumlah pekerja yang bekerja di bidang penninyakan dan terpapar kebisingan diatas 90 dBA sebesar 29 % dan pada tahun !983 jwnlah tersebut berkembang, diperkirakan jumlah pekerja yang terpapar kabisingan di tempat ketja minyak dan gas bwnl sebesar 365.000 orang dari 400.000 orang atau seb"'ar 91,25% ( Mu!ia, S, 1998 ). Penurunan daya dengar karma kebisingan atau Noise Induced Hearing Loss Disebabkan paparan kebisingan terus menerus yang mengakibatkan rusaknya sel rambut dari cochlea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu factor yang menyebabkan NHL yang terjadi pada CNOOC sehingga dapat dijadikan dasar untuk menysusun strategi pencegahan ternyadinya NHL di lingkungan pekerja CNOOC di masa yang akan dating. Karena sifat ketulian yang terjadi akibat kebisingan bersifat permanen berjalan perlahan selama bertahun-tahun sehingga tidak dirasakan oleh tenaga kerja pada stadium awalnya bahwa sedang terjadi sesuatu dalam telinganya. Pada saat tenaga kerja mulai menyadari gangguan umumnya sudah terlambat. Populasi peoelitiaan adalah 40 karyawan mempunyai basil audiometric dengan kharalcterlstik Noise Induce Hearing Loss dengan basil anamnesa tidsk di dapa1kan riwayat penyakit yang dapat menyebabkan penurunan pendengaran dan dari pemeriksaan fiSik oleh dokter ahli tidak ditemukan kehlinan pada telinga yang dapat menyehabkan penurunan pendengaran Hasil audiometric pakelja tersebut menunjukkan sebagian besar pekerja ( 59 % ) menderita gangguan peadengaran ringan dan 2,60% dengan kategori berat (> 70 dBA). Dari basil penelitian disbupulkan factor - liu:tor yang berbubungan dengan kemampuan pendengatan ada!ah tingkat kebisingan lokani kerjayang tinggi (>85 dB) dengan tingkat kebisingan minimum 87,70 dBA dan maksimum 105,40 ; dengan masa kerja di lingkungan bising rata-rata lebih dari 15 tahun . Perilaku penggunaan APD saat bekerja di tempal bising tergolong kurang baik, sebagian besar responden hanya menggunakan APD kadang-kadang dengan alasan APD tidak nyarnan dan APD rusat atau kotor. Kebijakan dan pola pengawasan penggunaan APD telah Dilakukan hanya saja belum terlihat adanya hanya saja pelaksanaan di lapangan masih kurang hal tersebut mempengaruhi perilaku penggunaan APD pada pekerja. Saran yang diberikan adalah perusahaan CNOOC perlu menerapkan program pendengaran (Hearing Conversation Program) secara menyeluruh, yaitu dengan menerpkan semua komponen HCP termasuh engineering and administrative control yang belum dilakukan. <hr> <b>Abstract</b><br> According to NIOSH of USA on 1972 workers 29% workers in oil and gas industry was exposed by noise more than 90 dB A and on 1983 number of exposed workers grow up , estimated number of wokers was exposed by noise in oil and gas industry is 365,000 workers from 400,000 or 91,25%. NIHL (Noise Induce Hearing Loss ) is caused by continual exposure to occupational noise leading to damage of the hair cells of the cochlea. NIHL is typically chracterized by loss of the higher frequencies in the range of3,000 to 6,000 Hz with the mos pronounced depression around 4,000 Hz The population of this research is workers of CNOOC International Ltd. In Jakarta and researeh's are high risk workers placed on high level noises-place, which was audiometric test result shows NIHL characteristic. Research's resu1t were gathered base on audiometric test result. The results are shows 59% workers suffer from moderate hearing impairment and 2.60% suffer from severe hearing impairment. Researchls result shows factors that could affect the decreasing of hearing ability of CNOOC workers are high level noises-working place (more than 85 dB) with maximum noise level 105,6 dB A and minimum noise level 87,70 dB A Most respondent were above 40 years of age and all of respondents have been working in CNOOC more than 15 years. Respondent behavior in using HPD (Hearing Protection Device) is less than good, most respondent used HPD just temporary with reason HPD not comfortable, or dirty. HPD policy and supervision of using HPD have been done but implementation in the working place is need to be improved. The factors above simultaneously could affect the decreasing of hearing ability of CNOOC workers. Suggestion mede to CNOOC is management commitment m Hearing Conservation program was need and revitalized Hearing conservation program.