Ketepatan uji diskriminasi dua sinar berwarna terhadap uji laser interferometer dalam meramalkan tajam penglihatan pasca bedah katarak

Main Authors: Hermansyah, author, Add author: Sidarta Ilyas, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 1990
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=92099
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Katarak adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan pa- da lensa berupa hilangnya transparansi lensa (1,2,3,4). Katarak ini dapat digolongkan dalam bentuk developmental seperti kata - rak kongenital dan katarak yuvenil , katarak degeneratif , kata rak komplikata , dan katarak traumatika (5,6). <br><br> Dalam keadaan sehari-hari yang paling sering kita jumpai adalah katarak senil , yaitu katarak yang terjadi setelah usia perte - ngahan , dan ini merupakan salah satu proses ketuaan (aging pro ces). Oleh karena itu , maka katarak ini merupakan penyebab ke- butaan pada orang tua yang tidak dapat dicegah , tetapi dapat ditanggulangi (7,8). <br><br> Uji dikriminasi dua sinar merupakan salah satu uji untuk menilai fungsi makula secara kasar . Pemeriksaan ini cukup se- derhana dengan hanya menggunakan 2 sumber cahaya yang berasal dari 2 sentolop kecil yang diletakkan dalam jarak tertentu da- ri penderita , dan akan lebih baik lagi hasilnya bila mengguna kan dua sinar berwarna (5,17). Shahab dari Penelitiannya berke- simpulan bahwa uji diskriminasi dua sinar berwarna ternyata le- bih baik dibandingkan uji diskriminasi dua sinar tidak berwar- na dalam menilai fungsi makula (19) . <br><br> Pada penelitian ini akan dicoba membandingkan ketepatan uji diskriminasi 2 sinar berwarna terhadap uji laser interfero- meter untuk menilai fungsi makula dalam meramalkan tajam peng- lihatan pasca bedah katarak . <br><br> Tujuan : Untuk membandingkan ketepatan uji laser interferometer ter- hadap uji diskriminasi dua sinar berwarna dalam meramalkan ta - jam penglihatan pasca bedah katarak .