The effect of fermentation of soybean milk (glycine max M.) on its phytic acid = Pengaruh fermentasi susu kedelai terhadap kandungan asam fitat dan absorpsi calcium pada tikus putih

Main Authors: Susilowati Hadisusilo, author, Add author: Winarsi Rudiharso, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 1989
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=91934
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRACT</b><br> Fermentasi susu kedelai dengan L.bulgarious dapat menurunkan kandungan asam fitat sampai 37%. Asam fitat dapat menghambat absorpsi Ca dengan membentuk Ca-fitat, suatu senyawa. yang tidak larut. <br><br> Pada penelitian pengaruh fermentasi susu kedelai pada absorpsi Ca ini, digunakan 31 tikus putih strain LMR, jantan berumur 2 bulan. Tikus-tikus ini dibagi kedalam dua kelompok, 10 tikus untuk kelompok pembandingan (kontrol) dan 21 tikus untuk kelompok percobaan. DIet makanan tikus adalah diet D-1 (standar dietyang diperkaya Ca), diet D-2 (diet D-1 + susu kedele) dan diet D-3 (diet D-1 + fermentasi susu kedele). <br><br> Perlakuan pada kelompok kontrol diberikan diet D-1 selama 6 minggu sedangkag kelompok percobaan secara berturut-turut diberikan diet D-1 (2 minggu), diet D-2 (2 minggu) dan diet D-3 (2 minggu). Absorpsi Ca pada tikus ditentukan dengan mengukur konsentrasi Ca dalam fesesnya. Pada hari ke 10, 24 dan 38 feses tikus diambil untuk dianalisis. <br><br> Hasil percobaan menunjukkan bahwa absorpsi Ca nada tikus meningkat bila diet yang mengandung susu kedelai diganti dengan diet yang mengandung fermentasi susu kedelai.