Studi kasus makna "right of privacy" dalam Griswold v Connecticut (1965) & Roe v Wade (1973)
Main Authors: | Pryadi Satriana, author, Add author: Muhammad Fuad, supervisor, Add author: Nana Nurliana, examiner, Add author: Doddy W. Sjahbuddin, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Indonesia
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=90091 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Penelitian studi kasus ini mengambil kasus Griswold v. Connecticut (1965) dan Roe v. Wade (1973) sebagai kasus instrumental dengan tujuan agar hasil-hasil penelitian terhadap kedua kasus di atas dapat dijadikan dasar untuk melakukan generalisasi terhadap kasus-kasus lain yang sejenis. <br><br> Permasalahan dalam penelitian ini adalah pemaknaan ?right of privacy" dalam kasus-kasus yang diteliti, dimana keduanya mempunyai konteks sejarah yang berbeda. <br><br> Penelitlan terhadap kasus Griswold v. Connecticut (1965) menghasilkan kesimpulan bahwa pemaknaan ?right of privacy" sebagai ?hak untuk menggunakan alat-alat kontrasepsi? sesuai dengan kondisi sosial pada waktu itu yang ?menuntut? perluasan hak-hak sipil sebagai akibat dari civil rights movement. <br><br> Penelitian terhadap kasus Roe v. Wade (1973) menghasilkan kesimpulan bahwa pemaknaan "right of privacy" sebagai ?hak untuk melakukan aborsi pada trimester pertama masa hamil? sesuai dengan kondisi sosial pada waktu itu dimana terjadi stagnasi ekonomi, banyak terjadi aborsi illegal, dan tuntutan akan perluasan hak-hak perempuan sebagai hasil-hasil dari women's movement. <br><br> Penelitian terhadap kedua kasus instrumental di atas menyimpulkan bahwa makna ?right of privacy " berubah sesuai dengan kondisi sosial yang ada di masyarakat.