Tingkat kesegaran jasmani pada pelajar SLTA Jakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya 1990

Main Authors: CH. M. Kristanti, author, Add author: Nasrin Kodim, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 1993
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81662
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Dilakukan analisis regresi linier pada data sekunder hasil penelitian kesegaran jasmani pelajar SLTA Jakarta, 1990 yang merupakan studi Cross Sectional. <br><br> Tujuan penelitian untuk mengetahui daya tahan kardiorespirasi pelajar SLTA Jakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini nilai VO2 max menggambarkan daya tahan kardiorespirasi seseorang. <br><br> Sebesar 52,4% pelajar SLTA Jakarta mempunyai daya tahan kardiorespirasi dalam kondisi ?kurang?. Ni1ai V02 max. dipengaruhi oleh seks, umur, BMI, kegiatan olahraga dankadar Hb. Nilai V02 max pada laki-laki lebih besar 700/kg BB/mt dibandingkan dengan perempuan. BMI (body mass index) berpengaruh terhadap kesegaran jasmani, setiap kenaikan BMI 1 kg/meter diikuti dengan penurunan V02 max sebesar1,05 ml/kg BB/menit. Kegiatan olahraga berpengaruh terhadap V02 max, setiap kenaikan kegiatan olahraga 1 jam per bulan efektif diikuti dengan kenaikan V02 max sebesar 0,02 ml/kg BB/menit. Dalam penelitian ini Hb berpengaruh terhadap V02 max, setiap kenaikan kadar Hb 1 gr/dl diikuti dengan penurunan VO2 max sebesar 0,31 ml/kg BB/mt. Garis regresi hanya dapat menerangkan 25% dari variasi V02 max. <br><br> Untuk mengetahui pengaruh berbagai variasi terhadap nilai V02 max, perlu pengukuran V02 max secara langsung tanpa melalui faktor koreksi.