Pengendalian temperatur ruangan pada gedung perkantoran bertingkat dengan PLC
Main Authors: | Slamet Rahardjo, author, Add author: Djoko Hartanto, supervisor, Add author: Soetanto, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 1995
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81541 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Dalam penelitian ini dibahas secara garis besar pemodelan suatu ruangan yang dikondisikan (didinginkan atau dipanaskan). Pendekatan model tersebut dengan orde 1. Model dari ruang berpendingin ini menggambarkan kondisi temperatur udara dari beberapa ruang dari 2 lantai. Sebagai pengendali digunakan sebuah PLC, yang mendapatkan masukan dari 2 buah modus analog untuk membuka dan menutup simulator katup suplai air dingin dari AHL1, dan AHL2. <br><br> Model temperatur ruang berpendingin diprogramkan pada komputer (PC) dan keluarannya dikirimkan ke PLC. Selanjutnya PLC akan mengaktifkan katup (secara simulasi) yang berpoteasi untuk mendinginkan atau memanaskan ruangan. <br><br> Dead time yang terjadi pads sistem pendingin udara ruang temyata sangat berpengaruh pada besar kecilnya amplitudo penyimpangan temperatur dari temperatur referensi. Pada kasus temperatur referensi sebesar 25 °C dan perbadingan antara dead time (Td) dan time constant (T) 1110 didapat amplitudo sebesar -F- 2,5 °C, yang berarti menjadikan beda temperatur maksimum dan minimum sebesar 5 °C.