Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal di puskesmas wilayah Kabupaten Bogor 1992

Main Authors: Siane Nursianti Tanuwidjaja, author, Add author: Sujana Jatiputra, supervisor, Add author: Nurhayati Adnan, examiner, Add author: Sudarmadji, examiner, Add author: Aisyah Wan Granie, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 1994
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81273
ctrlnum 81273
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal di puskesmas wilayah Kabupaten Bogor 1992</title><creator>Siane Nursianti Tanuwidjaja, author</creator><creator>Add author: Sujana Jatiputra, supervisor</creator><creator>Add author: Nurhayati Adnan, examiner</creator><creator>Add author: Sudarmadji, examiner</creator><creator>Add author: Aisyah Wan Granie, examiner</creator><publisher/><date>1994</date><subject>Prenatal care</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Pelayanan antenatal, merupakan salah satu komponen penting dalam program kesehatan ibu dan anak, pemanfaatan pelayanan antenatal oleh seorang ibu secara kualitas, dalam penelitian ini diukur dengan melihat jumlah kunjungan, umur kehamilan pada kunjungan pertama serta usia kehamilan saat penelitian dilakukan. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Komponen predisposing, enabling, need dan reinforcing diduga merupakan faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal di Kabupaten Bogor, yang mempunyai kuantitas sudah cukup baik namun kualitasnya masih kurang. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Metoda penelitian survey, dengan populasi penelitian ibu hamil dan petugas antenatal puskesmas, penarikan sampel dengan cara: Stratified Cluster Random Sampling. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Hasil yang diperoleh, ternyata derajat .pemanfaatan antenatal baik di Kabupaten Bogor baru mencapai 28%, ibu hamil yang datang ke pelayanan antenatal. 19% masih ada dalam kelompok umur resiko tinggi (&lt;20 atau &gt;35 tahun), dengan pendidikan kurang dari enam tahun 61%, jumlah kehamilan lebih dari tiga kali masih ada 25%, pekerjaan suami terbanyak sebagai buruh, pengetahuan ibu tentang antenatal yang baik baru 41%. Dari segi pembiayaan ternyata 56% ibu hamil mengeluarkan biaya antenatal sekali periksa &gt;=Rp 1000, kondisi ibu waktu datang ke antenatal 46% kondisi sakit dan dilayani 80% oleh puskesmas dengan praktek petugas antenal rata-rata baik. Sumber informasi kesehatan, yang sering diterima dan dipercayai oleh ibu hamil selain petugas adalah orang tua. Faktor yang besar hubungannya dengan pemanfaatan pelayanan antenatal adalah biaya antenatal, dan pengetahuan ibu. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Saran: pengembangan dana sehat untuk menanggulangi masalah biaya pelayanan, dan peringkatan pengetahuan ibu melalui penyuluhan dengan penajaman sasaran (pendidikan kurang dari enam tahun, jumlah kehamilan lebih dari tiga), oleh sumber yang efektif misalnya oleh orang tua.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81273</identifier><recordID>81273</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Bachelors
author Siane Nursianti Tanuwidjaja, author
Add author: Sujana Jatiputra, supervisor
Add author: Nurhayati Adnan, examiner
Add author: Sudarmadji, examiner
Add author: Aisyah Wan Granie, examiner
title Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal di puskesmas wilayah Kabupaten Bogor 1992
publishDate 1994
topic Prenatal care
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81273
contents <b>ABSTRAK</b><br> Pelayanan antenatal, merupakan salah satu komponen penting dalam program kesehatan ibu dan anak, pemanfaatan pelayanan antenatal oleh seorang ibu secara kualitas, dalam penelitian ini diukur dengan melihat jumlah kunjungan, umur kehamilan pada kunjungan pertama serta usia kehamilan saat penelitian dilakukan. <br><br> Komponen predisposing, enabling, need dan reinforcing diduga merupakan faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal di Kabupaten Bogor, yang mempunyai kuantitas sudah cukup baik namun kualitasnya masih kurang. <br><br> Metoda penelitian survey, dengan populasi penelitian ibu hamil dan petugas antenatal puskesmas, penarikan sampel dengan cara: Stratified Cluster Random Sampling. <br><br> Hasil yang diperoleh, ternyata derajat .pemanfaatan antenatal baik di Kabupaten Bogor baru mencapai 28%, ibu hamil yang datang ke pelayanan antenatal. 19% masih ada dalam kelompok umur resiko tinggi (<20 atau >35 tahun), dengan pendidikan kurang dari enam tahun 61%, jumlah kehamilan lebih dari tiga kali masih ada 25%, pekerjaan suami terbanyak sebagai buruh, pengetahuan ibu tentang antenatal yang baik baru 41%. Dari segi pembiayaan ternyata 56% ibu hamil mengeluarkan biaya antenatal sekali periksa >=Rp 1000, kondisi ibu waktu datang ke antenatal 46% kondisi sakit dan dilayani 80% oleh puskesmas dengan praktek petugas antenal rata-rata baik. Sumber informasi kesehatan, yang sering diterima dan dipercayai oleh ibu hamil selain petugas adalah orang tua. Faktor yang besar hubungannya dengan pemanfaatan pelayanan antenatal adalah biaya antenatal, dan pengetahuan ibu. <br><br> Saran: pengembangan dana sehat untuk menanggulangi masalah biaya pelayanan, dan peringkatan pengetahuan ibu melalui penyuluhan dengan penajaman sasaran (pendidikan kurang dari enam tahun, jumlah kehamilan lebih dari tiga), oleh sumber yang efektif misalnya oleh orang tua.
id IOS18064.81273
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T09:15:26Z
last_indexed 2022-12-13T09:15:26Z
recordtype dc
_version_ 1752100222302945280
score 17.13294