Peranan rakyat dalam pemerintahan daerah: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta 1951-1956
Main Authors: | Tri Yuniyanto, author, Add author: Lapian, A.B. (Adrian Bernard), supervisor, Add author: Leirissa, Richard Zakarias, supervisor, Add author: Maswadi Rauf, editor, Add author: Wardiningsih S, examiner, Add author: Onghikham,examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 1995
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81251 |
ctrlnum |
81251 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Peranan rakyat dalam pemerintahan daerah: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta 1951-1956</title><creator>Tri Yuniyanto, author</creator><creator>Add author: Lapian, A.B. (Adrian Bernard), supervisor</creator><creator>Add author: Leirissa, Richard Zakarias, supervisor</creator><creator>Add author: Maswadi Rauf, editor</creator><creator>Add author: Wardiningsih S, examiner</creator><creator>Add author: Onghikham,examiner</creator><publisher/><date>1995</date><subject>Country council</subject><description><b>ABSTRAK</b><br>
Karya tulis ini merupakan upaya rekonstruksi sejarah mengenai peranan rakyat dalam pemerintahan, dengan menitikberatkan terhadap keberadaa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kaitannya dengan perkembangan politik dan pemerintahan di tingkat lokal. Yang menarik dari studi ini adalah karena keterlibatan rakyat di Yogyakarta merupakan suatu hal yang Baru dalam sejarah pemerintahan di Yogyakarta. Di camping itu juga cakupan waktu dalam kajian ini yang didukung oleh suasana liberal dalam perkembangan politik di Indonesia.
<br><br>
Rekonstruksi seiarah itu dilakukan dengan menggunakan metode seiarah, fakta-fakta yang disajikan didasarkan pada arsip-arsip sebagai sumber utama, dan didukung oleh sumber sekunder lainnya yang relevan.
<br><br>
Peranan rakyat dalam pemerintahan yang menjadi tema utama studi ini dipahami dengan menjelaskan interaksi timbal balik antara struktur sosial dengan peristiwa (orang atau sekelompok orang) yang teriadi dalam masyarakat. Di samping itu, perubahan di Yogyakarta juga dikaji dengan memahami budaya politik yang berkembang di. Yogyakarta dalam menginterpretasi tatanan pemerintahan demokrasi yang berasal dari Barat.
<br><br>
Tesis ini menunjukkan bahwa peranan rakyat dalam pemerintahan di Yogyakarta mendapat saluran yang semestinya, meskipun di Yogyakarta mempunyai latar belakang tradisi politik yang feodalistis, hal itu tidak lepas dari peran Sultan Hamengkubuwono IX sebagai figur yang mampu membaca tanda-tanda jaman. Peranan rakyat itu secara nyata dituniukkan dalam pemanfaatan hak-hak yang dimiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta secara optimal dalam turut menentukan kebijaksanaan pemerintahan daerah, sehingga peranan mereka tidak sebatas hanya sebagai "stempel" Dewan Pemerintah Daerah.
<br><br></description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81251</identifier><recordID>81251</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Bachelors |
author |
Tri Yuniyanto, author Add author: Lapian, A.B. (Adrian Bernard), supervisor Add author: Leirissa, Richard Zakarias, supervisor Add author: Maswadi Rauf, editor Add author: Wardiningsih S, examiner Add author: Onghikham,examiner |
title |
Peranan rakyat dalam pemerintahan daerah: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta 1951-1956 |
publishDate |
1995 |
topic |
Country council |
url |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=81251 |
contents |
<b>ABSTRAK</b><br>
Karya tulis ini merupakan upaya rekonstruksi sejarah mengenai peranan rakyat dalam pemerintahan, dengan menitikberatkan terhadap keberadaa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kaitannya dengan perkembangan politik dan pemerintahan di tingkat lokal. Yang menarik dari studi ini adalah karena keterlibatan rakyat di Yogyakarta merupakan suatu hal yang Baru dalam sejarah pemerintahan di Yogyakarta. Di camping itu juga cakupan waktu dalam kajian ini yang didukung oleh suasana liberal dalam perkembangan politik di Indonesia.
<br><br>
Rekonstruksi seiarah itu dilakukan dengan menggunakan metode seiarah, fakta-fakta yang disajikan didasarkan pada arsip-arsip sebagai sumber utama, dan didukung oleh sumber sekunder lainnya yang relevan.
<br><br>
Peranan rakyat dalam pemerintahan yang menjadi tema utama studi ini dipahami dengan menjelaskan interaksi timbal balik antara struktur sosial dengan peristiwa (orang atau sekelompok orang) yang teriadi dalam masyarakat. Di samping itu, perubahan di Yogyakarta juga dikaji dengan memahami budaya politik yang berkembang di. Yogyakarta dalam menginterpretasi tatanan pemerintahan demokrasi yang berasal dari Barat.
<br><br>
Tesis ini menunjukkan bahwa peranan rakyat dalam pemerintahan di Yogyakarta mendapat saluran yang semestinya, meskipun di Yogyakarta mempunyai latar belakang tradisi politik yang feodalistis, hal itu tidak lepas dari peran Sultan Hamengkubuwono IX sebagai figur yang mampu membaca tanda-tanda jaman. Peranan rakyat itu secara nyata dituniukkan dalam pemanfaatan hak-hak yang dimiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta secara optimal dalam turut menentukan kebijaksanaan pemerintahan daerah, sehingga peranan mereka tidak sebatas hanya sebagai "stempel" Dewan Pemerintah Daerah.
<br><br> |
id |
IOS18064.81251 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18064 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18064 |
first_indexed |
2022-12-13T09:15:15Z |
last_indexed |
2022-12-13T09:15:15Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752206529230012416 |
score |
17.13294 |