Perkembangan gagasan tentang priyayi dalam tiga novel Jawa modern Serat Riyanta, Kirti Njunjung Drajat, dan Ngulandara

Main Authors: Darni, author, Add author: Sapardi Djoko Damono, 1940-2020, supervisor, Add author: , Add author: Melani Budianta, examiner, Add author: Parwatri Wahjono, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 1996
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=80211
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b> Kehadiran Sastra Jawa Modern Sastra Jawa modern adalah sastra Jawa yang hidup di masyarakat saat ini. Kehadirannya sebagian besar tertuang dalam majalah-majalah berbahasa Jawa. Sastra Jawa modern. juga hadir dalam bentuk buku dan dijual di toko-toko buku. Namun masih ada sekelompok orang yang tidak mau melihat kenyataan tersebut. Mereka memiliki anggapan bahwa sastra Jawa adalah sastra keraton Surakarta dan Yogyakarta saja. Karya sastra yang dihasilkan setelah masa kepujanggaan R. Ng. Ronggowarsito, yang disebut sastra Jawa modern, seakan-akan tidak ada. Sebenarnya mereka hanya merupakan sekelompok orang yang ingin terus bermimpi tentang kejayaan karya-karya sastra keraton. Kehadiran sastra Jawa modern itu penting sekali sebagai pertanda kehidupan sastra Jawa.