Analisis hubungan pelatihan, kompetensi dan karakteristik individu terhadap kinerja pegawai balai pengujian kendaraan bermotor Dinas LLAJ Propinsi DKI Jakarta
Main Authors: | Sugiyarto, author, Add author: Surya Dharma, supervisor, Add author: Prasetya Irawan, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=72084 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pelatihan, kompetensi dan karakteristik individu (pangkat/golongan, masa kerja, latar belakang pendidikan dan usia) terhadap kinerja Pegawai Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas LLAJ DKI Jakarta. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu pendukung agar organisasi dapat melakukan kegiatannya dengan baik. Pelatihan dan kompetensi pegawai merupakan faktor yang penting untuk dikaji karena erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas dan kinerja organisasi. Fokus perhatian dalam studi ini adalah Variabel pelatihan dan kompetensi yang dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia agar dapat menguasai berbagai kompetensi yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya. <br /><br /> Penelitian ini menggunakan 60 responden yang diambil secara random dari lima wilayah pengujian kendaraan bermotor sehingga dapat mewakili penguji yang ada di Balai Pengujran Kendaraan Bermotor. Metode dan teknik pengumpulan data untuk masing-masing variabel, dilakukan melalui survai dengan menggunakan kuesioner dan tes kemampuan pegawai yang hasiinya dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi berganda. Dalam menjawab hubungan antara variabel X dan Y digunakan hasil analisis korelasi (r), sedangkan R2 (coeficien determination ) digunakan untuk menjelaskan kontribusi variabel pelatihan dan kompetensi terhadap peningkatan kinerja. <br /><br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan mempunyai korelasi (r = 6,885; p<O,05) terhadap kinerja. Dengan menggunakan analisis regresi Stepwise, kontribusi variabel pelatihan diketahui sebesar 78,2 °I° terhadap kinerja. Variabel kompetensi mempunyai korelasi ( r = 0,762 ; p<0,05) dengan kinerja dan hasil analisis Stepwise menunjukkan kontribusi variabel kompetensi sebesar 58,1 % terhadap peningkatan kinerja. Variabel karakteristik individu yang terdiri dari pangkatlgolongan, masa kerja, usia pegawai juga mempunyai kontribusi yang sangat signifikan terhadap kinerja hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa kontribusi variabel usia sebesar 84,4%, variabel pangkatlgolongan sebesar 93,1 %, variabel masa kerja sebesar 94,8 % terhadap kinerja pegawai. dari keempat varibel karakteristik individu hanya latar belakang pendidikan pegawai yang mempunyai kontribusi paling lemah terhadap kinerja yaitu sebesar 0,8 °/o.