Pola hubungan antara kinerja biaya dan dampak negatif pada manajemen biaya material dengan pendekatan indikator cost overrun
Main Authors: | Eri Setia Romadhon, author, Add author: Ismeth Abidin, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Indonesia
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=71906 |
Daftar Isi:
- Dalam pengendalian proyek ada enam jenis pengendalian yang terdiri atas pengendalian material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, overhead dan kondisi umum. Biaya material merupakan salah satu elemen yang memberikan kontribusi sangat besar dalam biaya proyek konstruksi. Tesis ini mengkaji dampak negatif signifikan yang penyebabkan terjadinya penyimpangan pada biaya material. Dalam penelitian ini terdapat 32 sampel yang terdiri dari 170 variabel bebas dampak negatif penyimpangan dan 1 variabel terikat kinerja biya material. Penelitian ini melakukan analisis secara bertahap dari analisis tingkat resiko dilanjutkan dengan analisis model dan simulasi dari data yang memiliki tingkat resiko signifikan untuk masing-masing indikator cost overrun dan kombinasinya. Berdasarkan analisis tingkat resiko dengan matrik kualitatif diperoleh 26 dampak negatif yang memiliki tingkat resiko signifikan. Dari hasil model dan simulasi untuk masing masing indikator cost overrun diperoleh kesimpulan bahwa dampak penyimpangan yang signifikan akan mengakibatkan terjadinya cost overrun pada kinerja biaya material dengan probabilitas tinggi. <hr> In Project cost control there are six elements that cause cost overrun material, equipment, labor, subcontractor, overhead and general condition. As material bigger contribution in cost construction project. The Thesis discusses negative impact significant that cause cost overrun on the cost material with matrix qualitative risk level, analysis statistic and Monte Carlo simulation. Conclusion in the Thesis is negative impact significant have cause cost overrun on the performance cost material with high probability.