Laporan prototype film dokumenter "Waria Undercover" = "Waria Undercover" documentary film prototype report
| Main Authors: | Ilham Darussalam, author, Add author: Anis Illahi Wahdati, supervisor, Add author: Sarumpaet, Sam, examiner |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20482366 |
Daftar Isi:
- <p> </p><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="1" style="width:500px;" width="375"><tbody><tr><td><p>BAGIAN SATU</p><p>Analisis Situasi</p></td><td><p>Keberadaan waria sering mendapat diskriminasi, kekerasan, dikucilkan, maupun ditolak keberadaannya di masyarakat. Miskonsepsi terhadap ajaran agama juga seakan melanggengkan sikap diskriminasi terhadap waria. Media <em>mainstream </em>yang jarang mengupas hal ini membuat dokumenter menjadi solusi akan permasalahan tersebut. Hasil riset masih menunjukan bahwa peminat dokumenter masih tinggi sesuai dengan konten apa yang dibawakan.</p></td></tr><tr><td><p>BAGIAN DUA</p><p>Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Dokumenter</p></td><td><p>Memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terkait isu waria dari berbagai perspektif yang jarang dikupas di media <em>mainstream</em> Indonesia. Tujuan dari dibuatnya film dokumenter ini selain memberi pesan kepada masyarakat akan pentingnya menghindari sikap diskriminasi, juga memberi pesan bahwa persepsi dan stigma negatif yang selalu diasosiasikan kepada kelompok waria tidak selamanya benar.</p></td></tr><tr><td><p>BAGIAN TIGA </p><p>Prototype Film Dokumenter yang Dikembangkan</p></td><td><p>Film dokumenter berdurasi 20 menit yang akan diunggah ke situs Youtube ini menceritakan tentang kisah hidup dibalik seorang waria. Melalui film dokumenter ini akan dibahas secara objektif dari berbagai perspektif serta akan dikupas kehidupan waria yang berbeda dari apa yang distigmakan secara negatif oleh masyarakat.</p></td></tr><tr><td><p>BAGIAN EMPAT</p><p>Metode Riset dan Evaluasi</p></td><td><p>Riset dilakukan dengan metode kuantitatif berupa penyebaran kuesioner survey berisi 20 pertanyaan yang berguna sebagai justifikasi pembuatan <em>prototype</em>. Selain itu, penulis nantinya akan melakukan evaluasi berbentuk <em>FGD</em> dan evaluasi menggunakan data dari <em>Youtube Analytics</em>.</p></td></tr><tr><td><p>BAGIAN LIMA</p><p>Anggaran</p></td><td><p>Anggaran pembuatan sebesar Rp3.300.000 sedangkan prakiraan pendapatan yang diterima sebesar Rp9.121.800 dan prakiraan total pendapatan sebesar Rp5.821.000.</p></td></tr></tbody></table><p> </p><hr /><p> </p><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="1" style="width:500px;" width="375"><tbody><tr><td><p>CHAPTER ONE</p><p>Situation Analysis</p></td><td><p>The exixtence of <em>waria </em>(ladyboy) was often got discriminated, abused, margoinalized, or even refused. Misconseption regarding religion's taught also perpetuate the discrimination toward <em>waria. </em>Mainstream media that barely exposed this issues make documentation as an option to deliver the idea to solve this problem. Research shows that documenter enthusiasm are still high in number according to the content.</p></td></tr><tr><td><p>CHAPTER TWO</p><p>Benefits and Goals of Documentary Film Prototype</p></td><td><p>This film will give the information to the society about <em>waria </em>in many perspectives that barely proposed and exposed in mainstream media in Indonesia. The objective of this film other than giving messages to society about the importance of avoiding discrimination, is also for delivering messages the perception and negative stigma that always associated with <em>waria </em>community is not always true.</p></td></tr><tr><td style="height:147px;"><p>CHAPTER THREE</p><p>Developed Documentary Film Prototype</p></td><td style="height:147px;"><p>This documenter film that has 20 minutes of duration and later will be uploaded into Youtube tells you a story about <em>waria </em>undercover. Through this documenter film, there will be an objective exposure from different perspectives about <em>waria's</em> life that is so much different from the negative stigma that had been consturted in the society.</p></td></tr><tr><td><p>CHAPTER FOUR</p><p>Research Method and Evaluation</p></td><td><p>Research was conducted with quantitative method in the form of questionnaire contain 20 questions that functionated for prototype making justification. Besidesm researcger will cinduct further evaluations in the form of focus group group discussion (FGD) and evaluation using the data from Youtube Analytics.</p></td></tr><tr><td><p>CHAPTER FIVE</p><p>Budgetting</p></td><td><p>The budget for this film cost Rp3.300.000 while the income approximation is Rp9.121.800 and the approximation of total is Rp5.821.000</p></td></tr></tbody></table><p> </p>