Pengaruh country of origin terhadap persepsi responden pada atribut kualitas dan harga kendaraan bermotor korea
Main Author: | Adi Nugraha, author |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2003
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2018-1/20449984-T5275-Adi Nugraha.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRACT</b><br> Tantangan pemasar dalam persaingan merek adalah meningkatkan ekuitas mereknya, karena ekuitas merek yang tinggi bisa menciptakan keuntungan yang tinggí pula dan juga akan menciptakan loyalitas serta memberi peluang bagi perusahaan untuk menawarkan produk dengan barga yang sesuai dengan perceived quality dari konsumen. <br><br> Merek juga dapat diasosiasikan dengan country of origin (negara asal), dimana negara asal ini berpengaruh dalàm menilai suatu produk. Konsumen cenderung mempunyai kesan tertentu pada produk yang dihasilkan oleh suatu negara, seperti Jerman dengan kemajuan teknologinya, atau Perancis dengan fashion-nya. <br><br> Penelitian ini difokuskan urituk memberikan gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal terhadap penilaìan kesan atrihut kualitas dan barga untuk kategori produk otomotif. <br><br> Bentuk penelitian yang dilakukan dengan descripflve analysis. Survei dilakukan dengan metode self-administrated survey di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden 140 orang. Variabel utama yang diukur adalah tingkat kesesuaian mobil dengan negara asal, perceived quality perceived price asal negara Korea, Jepang, Eropa dan Amerika Serikat <br><br> Dalam tingkat kesesuaian, produk Eropa memiliki persepsi kesesuaian yang tinggi diikuti Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Untuk atribut kualilas produk Eropa juga memiliki posisi tertinggi diikuti oleh Amerika Serikat, Jepang dan Korea. Sedangkan persepsi responden terhadap harga yang sesuai dan mobil Korea yang terendah, disusul oleh Amerika Serikat, Jepang dan yang tertinggi adalab Eropa. <br><br> Dalam penelitian dengan uji paired sample i-Test dihasilkan antara lain perbedaan yang signifikan terhadap negara asal, kecuali persepsi antara Korea dengan .Jepang yang tidak ada perbecIa yang signifikan. Kemungkiflan dikarenakan kedua negara tersebut berada di Asia, atau adanya perpsi bahwa Korea merupakan ?plagiat? dari Jepang dalam industri otomotif. <br><br> Pada atribut kualitas dengan uji paired sample t-Test, produk Korea dengan produk Eropa memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal teknologi. Sedangkan antara produk Jepang dengan Eropa seria antara Jepang dengan Anierika Serikat tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan yang signifikan juga terjadi antara mobil Eropa dengan mobil Amerika Serikat dalam kineija mesin dan teknologi yang canggih. Hal ¡ni menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap atribut kualitas dan setiap negara asal cenderung sama, kecuali dalam hal teknologi. <br><br> Pada segi harga yang sesuai cenderung memiliki perbedaan yang nyata antar setiap negana asal kecuali untuk harga mobil Jepang dengan Amerika Serikat. <br><br> Dari perceptual map tentang atribut kualitas terlihat bahwa Eropa masih unggul dalam atribut kualitas kendaraan bennotor secara umum dibandìngkan ketiga negara pesaingnya. Sedangkan untuk Korea masih relatif rendah dibandingkan dengan negara lainnya, akan tetapi ?gap? yang terjadi tidak terlalu jauh. <br><br> Terdapat implikasi strategis bagi marketer otomotif dan setiap negara asal Bagi produk Korea yang menempati urutan terendah daLam segala hal (penilaian persepsi negara asal, atribut kualitas serta harga, sebaiknya dalam jangka pendek untuk tema komunikasi kepada konsumen para pemasar mobil Korea dapat menciptakan suatu asosiasi positif negara asalnya dimata konsumen Sedangkan rencana jangka panjang, Korea Iebih memperhatikan dalam hal kualitas jangan sampai mereka mendapat cap sebagai produk ?plagiat? Jepang. Bagi produk Jepang dapat mengevaluasi tentang tema komunikasi produk mereka, karena persepsi terhadap produk mereka yang sudah berubah. <br><br> Sedangkan produk Eropa untuk rencana jangka pendek sebaiknya dalam melakukan tema komunikasi lebih menonjolkan keunggulan dalam hal teknologi, kinerja mesin, akselerasi & kecepatan dan eksterior, sehingga dapat menawarkan premium price terhadap produk mereka ke pasar. <br><br> Terakhir bagi produk Amerika Serikat yang memiliki keunggulan persepsi dalam hal perlengkapan keselamatan harus tetap dapat dipertahankan, disamping juga hams mengkomunikasikan bahwa atribut kualitas secara keseluruhan kendaraan Amerika Serikat tidak jauh berbeda dengan kualitas kendaraan Eropa. Hal ini dapat dilihat dan hasil persepsi responden terhadap atribut kualitas kendaraan secara keseluruhan, dimana Amerika Serikat menempati urutan kedua dibawah Eropa.