Implementasi teknik analisis gerombol (cluster analysis) dalam menentukan segmentasi majalah studi kasus 19 majalah yang beredar di Jakarta

Main Authors: Gultom, Saut Maruarar, author, Add author: Asto Sunu Subroto, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2000
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20439073
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Pemilihan tugas akhir ini dilatar belakangi oleh rasa ingin tahu terhadap intensitas kompetisi sesama media majalah khususnya majalah yang beredar di Jakarta. Karena setelah era reformasi bergulir, pemerintah tidak lagi membatasi penerbitan jumlah SIUPP. Sebagai akibatnya banyak majalah-majalah baru seperti Gamma, Garda, Tropis dan lain-lain, yang tampaknya menjangkau target pasar yang sama dengan majalah yang sudah ada terlebih dahulu seperti Gatra, Tempo, Forum, dan lain-lain. <br><br> Gejala-gejala persaingan di atas dapat di paparkan secara objektif dengan melakukan pengelompokkan majalah yang memiliki sifat relatif sama. Dengan bantuan teknik analisis data multivariabel dapat diperoleh informasi yang nantinya dapat digunakan oleh penerbit menganalisa posisi relatif suatu majalah terhadap para pesaingnya. <br><br> Salah satu bentuk analisa data multivariabel adalah analisis gerombol (Cluster Analysis), yang merupakan suatu teknik penggerombolan melalui pengidentifikasian ciri ciri gerombol berdasarkan karaktenstik yang dimiliki. <br><br> Penelitian ¡ni menggunakan sebelas jenis berita sebagai variabel yang mewakili karakteristik penggerombolan, yaitu : (1) Surat Pembaca, (2) Politik & Keamanan, (3) Ekonomi & Keuangan, (4) Hukum, (5) Seni & Musik, (6) Kesehatan & Olahraga, (7) Pendidikan & Iptek, (8) Luar Negeri (9) Lingkungan, (10) Budaya, dan (11) Fiktif Pemilihan ke-11 jenis berita sebagai variabel pengukuran diperoleh melalui Penciutan 53 buah karakteristik berita dan ke-19 majalah berita yang beredar di Jakarta yang merupakan subjek penelitian. Adapun kriteria penciutan dari 53 buah karakteristik menjadi 11 komponen (variabeI) adalah : <br><br> 1. Memilih hanya jenis beritanya saja dan memasukkan karakteristik berita menjadi variabel jenis berita. Misalkan : Karakteristik wawancara tokoh Polkam, tulisan pakar polkam, dan tokoh polkam digabungkan menjadi variabel Polkam. <br><br> 2. Berdasarkan data dan departemen-departemen yang terdapat pada ke-19 majalah sebagai subjek penelilian. Data ini diperoteh sebagai hasil wawancara dengan pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana berbagai majalah. <br><br> 3. Penelusuran terhadap karakteristik tipe berita, misalkan rubrik undang-undang, kriminilitas, dan penyelundupan digabungkan menjadi variabel Hukum, sedangkan musik, fashion, digabung menjadi variabel Seni & Musik. <br><br> Penelitian ini berhasil menggerombolkan ke-19 majalah menjadi 5 buah gerombol yang anggotanya terdiri dari rnajalah-majalah dengan cri-ciri tertentu, Diperoleh pula bahwa dari ke 11 vaniabel pengukuran hanya enam variabel saja yang cukup signifikan membedakan antara gerombol, yakni : (1) Ekonomi & Keuangan, (2) Seni & Musik, (3) Iuar Negeri, (4) Budaya, (5) Kesehatan & Olahraga, dan (6) Fiktif <br><br> Dengan demikian hasil pengelompokkan ke-19 majalah dapat digunakan oleh Penerbit majalah untuk mengetahui majalah-majalah mana saja yang memiliki karakteristik hampir sama dan majalah mana saja yang memiliki karakteristik berbeda. ini berguna bagi penerbit majalah untuk melakukan diferensiasi atau diversifikasi penerbitan sebagal upaya mengkreasikan strateginya apakah Investasi untuk bertahan. Investasi untuk berkembang investasi untuk memperoleh kembali, atau investasi untuk Keluar