Pengalaman psikososial pasien dengan ulkus kaki diabetes dalam konteks asuhan keperawatan diabetes mellitus di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta = Psychosocial experiences of patients with diabetic leg ulcer in the context of diabetes mellitus nursing care at RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta / Endang Sri P Ningsih
Main Authors: | Endang Sri P. Ningsih, author, Add author: Sitorus, Ratna, supervisor, Add author: Yati Afiyanti, supervisor |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20437500 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Ulkus kaki merupakan salah satu komplikasi kronis pada pasien diabetes mellitus. Ulkus kaki diabetes ini tidak hanya berdampak secara fisik bagi pasien, namun juga berdampak bagi kehidupan psikososialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengalaman psikososial pasien dengan ulkus kaki diabetes. Desain penelitian ini adalah fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah pasien DM yang mengalami ulkus kaki diabetes, diambil dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan berupa rekaman hasil wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Collaizi. Hasil penelitian ini menunjukkan berbagai pengalaman psikososial pasien ulkus kaki diabetes digambarkan dalam 11 pernyataan tematik. Penelitian ini menyimpulkan setiap pasien ulkus kaki diabetes mengalami berbagai respon psikologis yang teridentifikasi dalam 4 tema yaitu menghadapi berbagai ketakutan, menjadi tidak berdaya, menjadi beban keluarga dan menyalahkan diri sendiri. Terdapat 2 tema dari respon sosial yang dialami yaitu menjadi tidak sebebas/tidak seaktif dulu dan menjadi tidak percaya diri dalam bergaul. Terdapat 3 tema tentang mekanisme koping pasien dalam menghadapi ulkus kaki diabetes yaitu menjalani kehidupan dengan pasrah pada keadaan, banyak mendekatkan diri pada Tuhan dan tetap memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri meskipun mempunyai ulkus kaki diabetes. Setiap pasien ulkus kaki diabetes memperoleh berbagai macam dukungan dan memiliki berbagai harapan/kebutuhan terhadap pelayanan keperawatan. Berdasarkan hal tersebut perawat seharusnya dapat lebih memperlihatkan sikap caring dan menyediakan waktu khusus untuk mendiskusikan berbagai perasaan negatif akibat ulkus kaki yang dialaminya serta para perawat perlu mengembangkan kemampuan koping dan adaptasi pasien terhadap ulkus kaki diabetes agar pasien dapat lebih baik mengelola stress psikososial yang dialaminya. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Ulcer is one of the chronic complications of diabetes. Diabetic leg ulcer does not only affects the patient physically but also affects patient’s psychosocial life. This research was aimed to explore deeper understanding of psychosocial experiences of patients with diabetic leg ulcer. The participant was diabetic leg ulcer patient choosen by using purposive sampling. The design was descriptive phenomenological using indepth interview and field notes, using Collaizi technique to analized. The results showed some psychosocial experiences of patients with diabetic leg ulcer found 11 themes. This research concluded that every patients with diabetic leg ulcer had variety psychological responds that were identified in 4 themes including fears, being powerless, being family burden and blame themself. There were 2 themes for social responds, namely not as active as before and loss self confidence. There were 3 themes for coping mechanisms thatwere continuing their normally daily life, faith to God and having positive thinking about themselves, eventhought they have a diabetic leg ulcer. Every patients with diabetic leg ulcer got various supports and had various expectations and needs more support from nurse. It was suggested that nurses have to spending more time to discuss negative feeling of diabetic leg ulcer and also help patient in enhancing coping mechanism in adjust with their diabetic leg ulcer. This action will improve better health outcome of diabetes mellitus patient and they can manage their psychosocial stress better.