Perlindungan hukum terhadap nasabah perbankan dalan transaksi gadai emas syariah = Legal protection of banking clients in islamic gold pawn transactions
Main Author: | Nadya Delvirina, author |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-11/20433367-T45891-Nadya Delvirina.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Untuk menghentikan dan mencegah adanya penyimpangan dalam praktek gadai emas, Bank Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/7/DPbS tanggal 29 Februari 2012 tentang Produk Qardh Beragun Emas bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Diterbitkannya SE BI Nomor 14/7/DPbS tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungsi dari gadai emas yaitu sebagai alternatif pembiayaan berskala mikro. Tesis ini membahas mengenai apakah pengaturan mengenai gadai emas di perbankan syariah telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bagaimana perlindungan hukum terhadap nasabah yang merasa dirugikan dalam transaksi gadai emas di perbankan syariah disertai contoh kasus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yang sumbernya dapat diperoleh dari bahan pustaka dan studi dokumen, serta penulis mengadakan wawancara kepada narasumber untuk menambah informasi untuk penelitian ini. Penelitian ini bersifat eksplanatoris. Pengaturan gadai emas syariah menurut peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia saat ini pada dasarnya sudah mengakomodir kebutuhan nasabah akan kepastian hukum terhadap produk gadai emas syariah. Namun, pada prakteknya masih ada ketentuan maupun kebijakan yang diatur pihak perbankan syariah yang tidak sesuai dengan peraturan yang diatur dalam peraturan perundang-perundangan sehingga masih ada nasabah yang merasa dirugikan terkait transaksi gadai emas syariah <hr> <b>ABSTRACT</b><br> To stop and prevent the existence of irregularities in the practice of pawn gold, Bank Indonesia issued a circular letter of Bank Indonesia No. 14/7/DPbS dated 29 February 2012 about Qardh Securities gold for Islamic banks and Syariah Business Unit. Publication of the BI SE number 14/7/DPbS was committed to restore the function of the pawn gold micro-scale financing as an alternative. This thesis discusses about whether the arrangements regarding pawn gold in Islamic banking has been in accordance with the applicable legislation and how the legal protection of clients who felt disadvantaged in pawn transactions in Islamic banking accompanied gold case. Research methods used in this study are normative juridical research, which the source can be obtained from the library and study the document, as well as the author of the interview to the speaker to add information to this research. This is a eksplanatoris research. Pawn gold Islamic settings according to the regulations prevailing in Indonesia currently is basically already accommodate the needs clients for legal certainty towards the pawn gold products. However, in practice there are still provisions or policies that regulated parties Islamic banking which is not in accordance with the regulations set forth in laws--legislation so that there are still customers who feel aggrieved Islamic gold pawn transaction related.