Faktor-faktor yang mempengaruhi selisih tarif INACBGs dan tarif rumah sakit pada kasus pneumonia pasien rawat inap rumah sakit X tahun 2014 = Factors affecting discrepancy between INACBGs and hospital rates in pneumonia inpatient cases at X hospital 2014 / Kartika Desiany
Main Author: | Kartika Desiany, author |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-2/20432558-T-Kartika Desiany.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi selisih tarif INACBGs dan tarif rumah sakit pada kasus rawat inap pneumonia di rumah sakit X tahun 2014 dengan tujuan mengurangi defisit rumah sakit. Disain penelitian adalah kuantitatif korelasional menggunakan data sekunder dan catatan rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama rawat maximal 9 hari, penggunaan maximal 11 jenis obat dengan maximal 4 jenis obat paten tidak menimbulkan selisih negatif tarif INACBGS dan tarif rumah sakit. Defisit dapat dikurangi dengan memperpendek lama rawat, meningkatkan peresepan obat generik, mengatur penggunaan obat, dan meningkatkan kualitas resume medis <hr> <b>ABSTRACT</b><br> This study concerns about factors that affect discrepancy between INACBGs and Hospital Rates in pneumonia cases treated at X hospital in 2014 with the aim of reducing hospital deficit. This study is a correlational quantitative research using secondary data and medical records. The results showed that maximum length of stay of 9 days, maximum use of 11 kinds of pharmaceutical drugs with maximum 4 kinds of brand name drugs do not cause hospital deficit due to discrepancy in rates. The deficit can then be reduced by shortening the length of stay, improving generic drug use, regulating the use of pharmaceutical drugs, and improving the quality of medical resumes