Hubungan antara relationship beliefs dengan kepuasan pernikahan pada suami dan istri = The relationship between relationship beliefs and marital satisfaction among married men and women
Main Author: | Ni Putu Mayda Anggarini Artana, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-10/20429323-S62867-Ni Putu Mayda anggarini Artana.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Tak sedikit individu yang menaruh harapan besar bahwa pernikahan akan membawa kebahagiaan pada dirinya. Namun seringkali terdapat ketidaksesuaian pemikiran individu mengenai pernikahan dengan kenyataan yang dihadapi, sehingga individu merasa tidak puas pada pernikahannya. Pemikiran akan pernikahan tersebut berkembang menjadi beliefs atau yang lebih dikenal sebagai relationship beliefs. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa beliefs yang tidak realistis pada pasangan dan tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi, akan menyebabkan penurunan kepuasan pernikahan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara relationship beliefs khususnya dysfunctional relationship beliefs dengan kepuasan pernikahan pada suami atau istri. Sebanyak 174 suami dan 173 istri berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara relationship beliefs suami atau istri dengan kepuasan pernikahan suami atau istri. Selain itu, diketahui hasil bahwa dimensi relationship beliefs yaitu sexes are different, merupakan dimensi yang paling berkontribusi terhadap kepuasan pernikahan. Hal ini terjadi karena budaya kolektivis yang dianut masyarakat Indonesia serta faktor demografis yaitu jumlah anak yang memengaruhi hasil penelitian. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Many individuals have high expectation that marriage will bring happiness to them. But, sometimes what they think do not resemble the reality, and they tend to feel dissatisfy with their marriage. Their thought can develop into beliefs or commonly known as relationship beliefs. Previous studies showed that unrealistic beliefs to their spouse or inconsistency between beliefs and reality, will decrease their marital satissfaction. This study is aimed to investigate the correlation between relationship beliefs and marital satisfaction among married men and women. There are 174 husbands and 173 wives who participated in this research. The results show that there is significant negative correlation between relationship beliefs and marital satisfaction. The other results show that relationship beliefs?s subscale ?sexes are different?, is significantly strongest endorsement of marital satisfaction. This condition occurred because of collectivism in Indonesia?s people and demographic factor is number of children that contributed to this study results