Pengaruh volatilitas nilai tukar, pengeluaran pemerintah, dan standar akuntansi terhadap foreign direct investment analisis lintas negara = The impact of exchange rate volatility, government expenditure, and accounting standard to foreign direct investment : cross country analysis / Ditho Arisetyo
Main Author: | Ditho Arisetyo, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-3/20413025-S60621-Ditho Arisetyo.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Foreign direct investment merupakan salah satu aspek penting yang dapat berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Skripsi ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh volatilitas nilai tukar, pengeluaran pemerintah, dan standar akuntansi terhadap nilai foreign direct investment yang masuk ke suatu negara. Selain itu, pada penelitian ini juga menguji apakah pengaruh tersebut berbeda pada negara maju maupun negara berkembang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 107 negara dengan rentang waktu 1997 – 2013. Hasil regresi menyimpulkan bahwa volatilitas nilai tukar dan pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif terhadap nilai foreign direct investment, sedangkan standar akuntansi memberikan pengaruh yang positif. Pengaruh yang ditimbulkan oleh ketiga faktor tersebut juga berbeda pada negara maju maupun negara berkembang. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Foreign direct investment is one of the most important factors that can affect economic condition. This research aims to investigate the effect of exchange rate volatility, government expenditure, and accounting standard to foreign direct investment inflows. This research also aims to investigate whether those effects are different in developed and developing countries. Foreign direct investment inflows in 107 countries from 1997 – 2013 have been examined for this research. The result shows that there is negative impact between exchange rate volatility and government expenditure on foreign direct investment inflows, while accounting standard has positive impact on foreign direct investment inflows. Those effects are also different in the developed and developing countries.