Rekayasa komposit biofilm batu apung dan titanium oksida batu apung untuk dekolorisasi limbah batik pekalongan = Modification of biofilm pumice and titanium oxide pumice composite for batik pekalongan s waste decolorization / Olivia Cesarah Tarigan
Main Author: | Tarigan, Olivia Cesarah, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-1/20411204-S59326-Olivia Cesarah.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Komposit biofilm-batu apung dan Titanium Oksida-batu apung telah disintesis untuk dekolorisasi limbah aktual Batik Pekalongan. Komposit biofilm-batu apung disintesis menggunakan bakteri dari konsorsium lambung sapi dan komposit titanium oksida-batu apung disintesis dengan metode dip coating menggunakan TiO2 P25 Evonic. Komposit biofilm-batu apung dikarakterisasi dengan TPC dan SEM, sedangkan komposit Titanium Oksida-batu apung menggunakan SEM/EDX. Uji dekolorisasi dilakukan pada limbah pewarna jenis Napthol dan Indigosol dengan variasi konsentrasi. Berdasarkan hasil uji, diperoleh proses fotobiodegradasi memiliki kemampuan dekolorisasi limbah pewarna Naphtol sebesar 34-44% dan limbah pewarna Indigosol sebesar 41-51% pada waktu uji 4 jam. Kecenderungan dekolorisasi pewarna masih meningkat tiap jamnya. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Biofilm-Pumice and Titanium Oxide-Pumice are synthesized for Batik Pekalongan’s waste decolorization. Biofilm-Pumice composite is synthesized using bacteria from Lambung Sapi Consortium and Titanium Oxide-Pumice is synthesized with dip coating methode using TiO2 P25 Evonic. Biofilm-Pumice is characterized by TPC and SEM, while Titanium Oxide-Pumice is characterized by SEM/EDX. Decolorization is performed in Naphtol and Indigosol waste dye. The result, combination process of photo-biodegradation had 34-44% decolorization of Naphtol and 41-51% decolorization of Indigosol in 4 hours. Tendency of decolorization is still rised with every hour.