Karakteristik permukiman pada wilayah rawan tanah longsor di Desa Cibanteng Cianjur Jawa Barat = characteristic of settlement in landslide prone area in Cibanteng Village Cianjur regency West Java
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
, 2014
|
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-10/20403137-S58105-Desy Puspita.pdf |
Daftar Isi:
- [Tanah longsor sering terjadi di Desa Cibanteng karena kondisi fisik dan sosialnya. Sebagai desa yang rawan longsor, Desa Cibanteng harus memperhatikan karakteristik permukiman yang sesuai karena menyangkut keberlangsungan hidup penduduk. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan melalui observasi lapang, wawancara, dan pengumpulan data dari beberapa instansi. Data yang terkumpul diolah menggunakan Ms. Excel dan ArcGIS 10.1 untuk menghasilkan peta wilayah rawan tanah longsor dari tiga indikator, yaitu lereng, penggunaan tanah, dan riwayat longsor, serta peta – peta karakteristik permukiman. Hasil yang diperoleh yaitu masih adanya permukiman yang dapat membahayakan keselamatan hidup penduduk di Desa Cibanteng, khususnya pada wilayah rawan longsor tingkat tinggi, dengan karakteristik berupa kerapatan rumah tinggi, serta jumlah rumah non panggung dan berdinding tembok yang relatif besar. Kondisi yang demikian menunjukkan mitigasi tingkat 1 dan 2, yang berarti bahwa suatu daerah sangat penting untuk melakukan mitigasi. Daerah yang termasuk dalam tingkat mitigasi tersebut adalah Kampung Gulingmunding dan Kampung Sukamulya., Landslides often occur in Cibanteng due to the physical and social conditions. As village prone to landslide, the characteristic of settlement in Cibanteng should be given more attention because it involves the life of the population. Therefore, this research was conducted through field observation, interview, and data collection from several institutions. The data collected was processed using Ms. Excel and ArcGIS 10.1 to produce map of landslide prone area from three indicators, i.e. slope, land use, and history of landslides, as well as maps of the settlement characteristic. The result obtained is several settlements endanger the safety of life of the population in Cibanteng, particularly in the high level landslide prone area, with the characteristics: the house density is high, and the number of the house without stone poles and the permanent house (brick wall) relatively large. Such conditions denote mitigation level 1 and 2, thus the mitigation very important to do in that area. The area included in]