Masalah persamaan pada pokoknya dalam pelanggaran merek ditinjau dari Undang-Undang No 15 tahun 2001 tentang merek di Indonesia studi kasus Putusan Nomor 224 K/pdt.sus-HKI/2014, Nomor 590 K/pdt.sus/2012, Nomor 477 K/pdt.sus/2012, Quality Inns International v. McDonald's Corp, dan Champagne Louis Roederer, S.A., v. Delicato Vineyards = Problem persamaan pada pokoknya in trademark infringement review from Undang-Undang No 15 tahun 2001 and theory : case study Putusan Nomor 224 K/pdt.sus-HKI/2014, Nomor 590 K/pdt.sus/2012, Nomor 477 K/pdt.sus/2012, Quality Inns International v. McDonald's Corp, dan Champagne Louis Roederer, S.A., v. Delicato Vineyards/ Abdurrahman Hadi
Main Author: | Abdurrahman Hadi, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-10/20403123-S58072-Abdurrahman Hadi.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pengaturan konsep persamaan pada pokoknya dalam Undang-Undang No 15 Tahun 2001 tentang Merek dan teoriteori yang ada. Selain itu skripsi ini membahas pula mengenai penilaian persamaan pada pokoknya pada kasus-kasus pembatalan dan pelanggaran merek di Indonesia dan di Amerika. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam berbagai penilaian unsur persamaan pada pokoknya yang ada dalam Undang-Undang No 15 Tahun 2001 tentang Merek penilaian ini kurang mencakup faktor lain yang dapat mempengaruhi persamaan pada pokoknya seperti yang diterapkan dalam kasus-kasus di Amerika. Hal ini dikarenakan setiap kasus yang ada memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam unsur persamaan pada pokoknya. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> This thesis Focuses on how the regulation of Persamaan Pada Pokoknya concept in Undang-Undang No. 15 Tahun 2001. Furthermore, this thesis also focuses on the application of the Persamaan Pada Pokoknya in the cancellation of trademark registration and trademark infringement case in Indonesia and America. This research is juridical normative. The Result of the research shows valuation in all factor Persamaan Pada Pokoknya in Undang-Undang No 15 Tahun 2001 cannot reach all another factor that can influence Persamaan Pada Pokoknya. Because every case have a diffrent characteristic from other in factor Persamaan Pada Pokoknya that can make a likelihood of confusion condition.