Uji validitas muka dan konstruk instrumen cardiff wound impact pada pasien dengan ulkus diabetikum = Face and construct validity cardiff wound impact instrument on the patients with diabetic foot ulcers / Rina Yuliaty

Main Author: Rina Yulia, author
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2014
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-7/20388200-S57543-Rina Yuliaty.pdf
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes mellitus yang berdampak terhadap kehidupan pasien. Cardiff Wound Impact merupakan salah satu instrument untuk mengukur dampak dari luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrument Cardiff Wound Impact ini merupakan pengukuran yang baik dan layak digunakan jika dikaitkan dengan budaya yang ada di Indonesia. Disain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) menggunakan sampel pasien ulkus diabetikum di RSPI Sulianti Saroso dan Klinik Wocare Center sebesar 51 pengukuran yang dipilih dengan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah Cardiff Wound Impact Questionaire . Pada uji validitas muka tidak ada masalah yang bermakna dari segi bahasa dan makna kalimat. Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor dan didapatkan bahwa nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of sampling Adequacy (KMO) dan Bartlet Test tiap komponen CWI berada pada rentang 0,741-0,834. Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan yang kuat antara skala kualitas hidup dengan kepuasan kualitas hidup (p=0005; r=0,764). Penelitian ini telah menunjukkan bahwa CWI merupakan alat yang valid dan reliable dalam mengkaji dampak dari luka ulkus diabetikum di Indonesia karena sudah teruji melalui validitas muka dan konstruk. Penelitian ini merekomendasikan perlu dilakukan penelitian ulang dengan proporsi yang merata antar ruang rawat jalan dan ruang rawat inap <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Diabetic foot ulcer is one of the diabetes mellitus complications that impact on the patients life. Cardiff Wound Impact is one of instrument that can measure the impact of chronic wounds. The purpose of this study was to evaluate and validate the Cardiff Wound Impact in diabetic foot ulcer in Indonesia population. This research was used cross-sectional method and used 51 sample of diabetic foot ulcers patients in Sulianti Saroso hospital, Wocare Clinic and Husada hospital. The respondents filled the Cardiff Wound Impact Questionar. In the face validity there was no significant problems in terms of language and meaning of a sentence. Construct validity was performed by factor analysis and found that the value of Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO) and Bartlet Test of each component of CWI are in the range 0.741 to 0.834. The results of this study also showed a strong correlation between the scale of quality of life and satisfaction of quality of life (p = 0005; r = 0.764). This study has shown that the CWI is a valid and reliable tools to assess the impact of the diabetic foot ulcer in Indonesia because it has been tested through the face and construct validity. Researcher suggested for this research need to be done again with the same proportion between outpatients and inpatients wards