Program intervensi meningkatkan pengetahuan tentang safety riding pada tukang ojek gang Langgar di Margonda Depok
Main Authors: | Rahmi Binarsih, author, Add author: Amarina Ashar Ariyanto, supervisor, Add author: Sri Rochani Soesetio, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2010
|
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20369832 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Tesis ini meneliti dan melakukan intervensi tentang safety riding pada pengendara sepeda motor, khususnya tukang ojek. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keamanan di jalan serta mengembangkan sikap bertanggung jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain. Program intervensi yang diberikan berisi serangkaian edukasi partisipatif selama 6 jam pada 34 pengendara ojek di Gang Langgar Margonda, Depok. Baseline study yang dilakukan menemukan bahwa tukang ojek sering mengabaikan keselamatan dengan tidak memakai helm saat berkendara, mengabaikan batas kecepatan, serta melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan. Catatan menunjukkan bahwa dua orang tukang ojek tewas dalam kecelakaan sepeda motor dan 50% pernah mengalami kecelakaan, juga 33% dari penumpang mereka. Menurut Kasatlantas Depok, penyebab kecelakaan lalu lintas pada tahun 2009 adalah di seputar perilaku pengguna jalan yang tidak mengindahkan disiplin dan keselamatan. Pada penelitian ini, strategi yang dilakukan untuk perubahan sosial dilakukan melalui edukasi. Baseline study dilakukan melalui kajian literatur, koordinasi dengan instansi terkait, observasi, diskusi informal, dan kuesioner. Intervensi untuk target dilakukan melalui experiential learning dengan berbagai teknik seperti concrete experience, ceramah, diskusi, sharing, dan pemberian reward berupa helm berstandar SNI dan rompi bertuliskan pesan-pesan tentang safety riding. Pengujian satistik menggunakan Paired Sample T-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan antara mean sebelum program intervensi (M = 13.44, SD = 2.642) dengan mean sesudah intervensi (M = 15.59, SD = 2,709). Perbedaan ini terbukti signifikan (d f = N-l= 33, t tabel = 2.0345 < | thitung | = 5.082, p - 0.000 < 0.05). Ini berarti bahwa intervensi yang dilakukan secara keseluruhan cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang safety riding pada pengojek Gang Langgar Margonda. Subjek juga merasa bahwa program intervensi sangat bermanfaat dan memotivasi mereka untuk mengubah perilakunya dalam berkendara. Demi kesinambungan program selanjutnya, disarankan agar edukasi tentang safety riding dapat menjadi bagian dari program pihak kepolisian maupun kalangan akademik.