Perbedaan emosi malu dan emosi bersalah antara remaja Jakarta dan daerah penyangga = The difference of shame and guilt between adolescents living in Jakarta and suburban areas / Yuninengri Tambusai
Main Author: | Tambusai, Yuninengri, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20368049-S53917-Yuninengri Tambusai.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan emosi malu dan bersalah antara remaja yang tinggal di Jakarta dan remaja di daerah Penyangga. Dalam mengukur emosi malu dan bersalah, digunakan alat ukur TOSCA-3 hasil adaptasi oleh Dr. Lucia RM Royanto, M.Si, MSp Ed.dan tim penyusun yang kemudian di revisi oleh peneliti untuk penggunaan pada remaja. Sampel penelitian berjumlah 233 orang dengan rincian 156 remaja di Jakarta dan 77 remaja di daerah penyangga. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan emosi malu dan bersalah antara remaja yang tinggal di Jakarta dan remaja di daerah Penyangga (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Adapun berdasarkan analisis gambaran kategori situasi tidak ada perbedaan dalam hal kategori situasi emosi bersalah antara remaja yang tinggal di Jakarta dan remaja yang tinggal di daerah penyangga (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) <hr> <b>ABSTRACT</b><br> This research seeks to discover the differences of shame and guilt between adolescents living in Jakarta and suburban areas such as Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. To measure shame and guilt, TOSCA-3 adapted by Dr. Lucia RM Royanto, M.Si, Msp Ed. was used after revision for use on teenagers. The sample consists of 156 adolescents from Jakarta and 77 adolescents from suburban areas, making the total of 233 respondents. The result shows that there’s no difference in shame and guilt between adolescents living in Jakarta and adolescents living in suburban areas (Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi).