Dari sawah ke kolam studi tentang alih fungsi lahan pertanian di Desa Sumurgintung Kabupaten Subang Jawa Barat = From paddy fields to ponds the : study of land use change of agriculture in Sumurgintung Village Subang West Java / Eki Karsani Apriliyadi

Main Author: Eki Karsani Apriliyadi, author
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20350288-T-Pdf Eki Karsani Apriliyadi.pdf
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Isu alih fungsi lahan telah menjadi perhatian banyak orang dan sering menjadi tema penelitian. Dari beberapa studi tentang alih fungsi lahan, perhatian terhadap isu alih fungsi lahan sawah menjadi kolam dirasa masih jarang. Penelitian ini mengangkat isu alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di desa Sumurgintung seiring dengan begitu intensifnya kegiatan budidaya ikan mas yang dilakukan petani. Alih fungsi lahan yang terjadi masih berada dalam ranah yang sama yaitu masih dalam kegiatan pengolahan lahan yang produktif. Temuan lapangan menunjukkan bahwa peristiwa alih fungsi lahan dari sawah menjadi kolam yang secara massif terjadi pada tahun 90-an dipengaruhi oleh adanya intervensi pasar seiring dengan adanya perkembangan kegiatan budidaya ikan di daerah Subang Selatan sebagai sentra budidaya ikan kolam air deras dan perkembangan kegiatan perikanan kolam jaring apung di Waduk Cirata dan Jatiluhur. Perubahan yang terjadi tidak hanya perubahan dalam ekosistem lahan saja, tetapi juga menyangkut perubahan sosial, ekonomi dan pengetahuan masyarakat itu sendiri. Temuan lapangan lain pun menunjukkan bahwa pengetahuan teknis terkait dengan pengelolaan kegiatan budidaya ikan menjadi hal penting yang harus dipahami petani, ketika mereka melakukan alih fungsi lahan. Sehingga pengetahuan tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap petani yang melakukan alih fungsi lahan. Perubahan sawah menjadi kolam berimplikasi secara luas terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu untuk memahami mengapa banyak lahan sawah yang berubah menjadi kolam dan pengetahuan apa yang melatarbelakangi petani ketika mengalihfungsikan lahannya, dan apa implikasinya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, penulis menggunakan metode etnografi dengan pengamatan secara terlibat dan wawancara mendalam <hr> <b>ABSTRACT</b><br> The Issue of land-use change becomes attention of many people and frequently appears as theme of studies. Of the few studies of land-use change, attention to issue of land-use change of paddy fields to ponds is still rare. This study focused on issue of land-use change of farming land that occured in Sumurgintung village along with the very intensive activities of bussines of golden fish fishery.The land-use change which occured is still in the the same domain that is stil in productive land processing activities. Some findings indicate that the event of land-use change from paddy field to fish ponds which massively occured in 1990s was influenced by the intervention of markets along with the growth of fisheries activities in the Southern Subang as the centre of running water fisheries and the growth of floating net fisheries activities in Cirata and Jatiluhur dam. The change that occured is not just the change of ecosystem itself, but involving social, economy, and community knowledge change. Some other findings indicate that the technical knowledge of fisheries activities appear as important thing for farmer to understand when they commit land-use change. So, that knowledge influenced significantly to farmer who commit land-use change. The change of paddy fields became ponds had implicated broadly to the social economic life of the community itself. Therefore, in order to understand why many paddy fields changed and became fish ponds and what knowledge which is the cause of farmer commited land-use change, and what its implications to social economic life of the community, I use ethnographic method with participation observation and indepth interview.