Pengaruh pelatihan terhadap pembudidaya air payau di Kabupaten Karawang, Indonesia = The effect of training on the brackish water aquaculture farmer in Karawang Regency, Indonesia / Rika Fauziah
Main Author: | Rika Fauziah, author |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20349020-T-Pdf Rika Fauziah.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Peranan budidaya air payau sangat penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Sayangnya, masih banyak petani budidaya air payau, khususnya di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat di Indonesia yang masih menerapkan metode budidaya tradisional. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini sangat rendah. Penelitian ini difokuskan pada dampak pelatihan terhadap pembudidaya air payau, di mana produktivitas diukur dengan pendapatan yang diperoleh dari kegiatan budidaya air payau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki efek positif pada pendapatan petani, di mana pelatihan dikaitkan dengan peningkatan pendapatan mereka sebesar 22,93%. Permasalahan endogenitas yang muncul sebagai efek dari metode penelitian yang digunakan juga dibahas dalam penelitian ini. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> The role of brackish water aquaculture is crucial for big achipelago countries such as Indonesia. Unfortunately, many aquaculture farmers, particulary in Karawang Regency, West Jave Province in Indonesiastillapply traditional aquaculture method, thus, suffer from a lack of skill. As a result, the income gain from this activity is very low.This study focuses on the impact of training on the brackish water aquaculture farmers’productivity, where the productivity is measured by the income earned from the aquaculture activity. The result shows that training has a positive effect on farmers’ income, where training is associated with an increase in their income of 22.93%. There is an endogeneity concern, which is also discussed.