Disparitas pidana (disparity of sentencing) dalam putusan pengadilan terhadap tindak pidana narkotika studi kasus di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat = Disparity of sentencing in court verdict toward narcotics offense : case study in Central Jakarta Civil Court / Aldilla Ananta
Main Author: | Aldilla Ananta, author |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20348695-T35593-Aldilla Ananta.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang disparitas pidana (disparity of sentencing) dalam putusan pengadilan terhadap tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah-masalah sebagai berikut: (1) Apakah telah terjadi disparitas pidana (disparity of sentencing) dalam putusan pengadilan terhadap tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (2) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya disparitas pidana (disparity of sentencing) dalam perkara narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (3) Apakah tidak didampinginya seorang terdakwa tindak pidana narkotika dengan seorang penasehat hukum dapat berdampak pada penjatuhan hukuman yang tinggi yang dapat menyebabkan timbulnya disparitas pidana (disparity of sentencing) dalam perkara narkotika oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (4) Bagaimana dampak terjadinya disparitas pidana (disparity of sentencing) terhadap kasus narkotika dalam penegakan hukum dan asas kepastian hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta (5) Langkah-langkah apakah yang dapat ditempuh untuk mengurangi terjadinya disparitas pidana (disparity of sentencing) dalam perkara narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disparitas pidana (disparity of sentencing) terhadap pelaku tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memang benar terjadi. Faktor-faktor yang menyebabkan disparitas pidana (disparity of sentencing) antara lain yaitu bersumber pada hukum dan bersumber pada hakim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benar didampingi atau tidak para terdakwa dengan penasehat hukum tidak mempengaruhi berat ringannya hukuman yang dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Jika kita kaitkan dengan aspek penegakan hukum dan asas kepastian hukum berkaitan dengan adanya disparitas pidana (disparity of sentencing) ini, terdapat dua pendapat yaitu: (1) Dengan adanya disparitas pidana (disparity of sentencing) ini maka dapat menimbulkan terjadinya ketidakpastian hukum, (2) Bahwa dalam hal ini hakim sudah memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan para hakim dalam memutus perkara sudah sesuai dengan undang-undang. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengurangi terjadinya disparitas pidana (disparity of sentencing) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat adalah sebagai berikut: (1) Menciptakan suatu pedoman pemberian pidana (statutory guidelines for sentencing), (2) Pembentukan lembaga semacam yang terdapat di Amerika Serikat, yakni di Eastern District of Michigan, yang disebut “Sentencing Council”, (3) Melalui seleksi dan latihan para hakim. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> This thesis is the research concerns disparity of sentencing in court verdict toward narcotics offense in central Jakarta civil court. This study intends to answer problems are: (1) Has disparity of sentencing occurred in court decision towards narcotics offense in central Jakarta civil court. (2) What are the factors that caused disparity of sentencing in narcotics case in central Jakarta civil court. (3) Does defendant of narcotics offense who does not accompanied by law advisor will impact on high sentencing that caused disparity of sentencing in narcotics case by judge in central Jakarta civil court. (4) How the impact disparity of sentencing towards narcotics case in law maintenance and principles of law assurance in central Jakarta civil court (5) What are the steps to decrease disparity of sentencing in narcotics case in central Jakarta civil court. The study indicates that disparity of sentencing towards narcotics offense certainly occurred in central Jakarta civil court. The factors that caused disparity of sentencing are: sourced in law and sourced to judge. The study represents that it is accompanied or not the defendant with law advisor does not affect the severity of the sentence imposed by the judge in central Jakarta civil court. There are two opinions regard disparity of sentencing associated with law maintenance and principles of law assurance are: (1) Disparity of sentencing can create law uncertainly. (2) from the case the judge has given law certainly to society. It is because the judges decide to the matter based on the law. The steps can reduce disparity of sentencing in central Jakarta civil court, are: (1) Creates a statutory guidelines for sentencing, (2) Establishments of such an institution located in the United States, it is the Eastern District of Michigan, and it is called “Sentencing Council”, (3) Through the selection and training of judges.