Pengaruh agresifitas pengelolaan modal kerja terhadap profitabilitas dan nilai pasar perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008-2011 = Impact of aggressive working capital management policy on profitability and firms value year 2008-2011
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Unversitas Indonesia. Fakultas Ekonomi
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20347442-S46872-Abdurrahman.pdf |
Daftar Isi:
- [Penelitian kali ini menginvestigasi pengaruh kebijakan pengelolaan modal kerja terhadap profitabilitas dan nilai pasar sebuah perusahaan. Dengan menggunakan data panel untuk periode tahun 2008-2011, penulis akan mengevaluasi bagaimana pengaruh agresivitas kebijakan investasi dan pendanaan modal kerja terhadap return on assets dan Tobin’s q yang merupakan ukuran profitabilitas dan nilai pasar perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan pendekatan konservatif dalam kebijakan investasi modal kerja memiliki tingkat profitabilitas, sedangkan kebijakan pendanaan yang konservatif nilai pasar ternyata lebih disukai oleh investor. Sementara kebijakan investasi modal kerja dinyatakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai pasar perusahaan, sebagaimana kebijakan pendanaan modal kerja yang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas., The present study investigates the impact of working capital management policies to profitability and firm’s value. Using the panel data set for the period of 2008-2011, we will evaluate how aggressiveness of working capital investment and financing policy influence the the return on assets and Tobin's q which is the measurement of profitability and company's market value. The results show that companies using a conservative approach in working capital investment policy has a higher level of profitability, whereas a conservative financing policy was more favored by the investors. While the working capital investment policy doesn’t have a significant effect on the market value of the company, as well as working capital financing policy that has no significant effect on profitability.]