Sensitivitas gender dalam petunjuk teknis penanganan perempuan korban perkosaan di pusat Indonesia automatic fingerprint identification system badan reserse kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia Pusinafis Bareskrim Polri = The gender sensitivity in technical guidance to assist women who become rape victim in pusat Indonesia automatic fingerprint identification system Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara republik Indonesia pusinafis Bareskrim Polri

Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2013
Subjects:
etc
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20345672-S45897 Zikrian Novitia.pdf
Daftar Isi:
  • [Skripsi ini merupakan penelitian dengan perspektif feminis yang membahas sensitivitas gender dalam petunjuk teknis penanganan perempuan korban perkosaan di PUSINAFIS Bareskrim Polri serta implementasinya di Polres Bekasi Kabupaten. Peneliti juga ingin melihat pemahaman mengenai sensitivitas gender pada petugas identifikasi kepolisian dalam menangani perempuan korban perkosaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan indikator – indikator sensitivitas gender yang dibuat, maka kesimpulan yang diperoleh adalah petunjuk teknis–petunjuk teknis tersebut belum memiliki rasa sensitivitas gender. Dalam implementasinya juga terjadi pemangkasan fungsi identifikasi kepolisian yang tidak sesuai petunjuk teknis meskipun pemahaman sensitivitas gender petugas sudah cukup baik., This research studies the gender sensitivity in technical guidance to assist women who become rape victim in the field of criminal identification. This study uses descriptive qualitative methods such as interview and document research. Result from this study concludes that technical guidance to assist rape victim in criminal identification still disparages gender sensitivity.]