Hubungan persepsi peran dan persepsi pengaruh pelatihan terhadap unjuk kerja karyawan berpendidikan SMA dan STM pada PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara

Format: Masters Bachelors
Terbitan: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 1994
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20344593-T-Suwandi.pdf
ctrlnum 20344593
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Hubungan persepsi peran dan persepsi pengaruh pelatihan terhadap unjuk kerja karyawan berpendidikan SMA dan STM pada PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara</title><creator/><type>Thesis:Masters</type><place/><publisher>Fakultas Psikologi Universitas Indonesia</publisher><date>1994</date><description>Penelitian ini dilatarbelakangi atas pemikiran Peneliti, bahwa pada era tinggal landas nanti Indonesia sangat membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, seperti konsep Rostow, berdasarkan beberapa hasil penelitian ternyata menimbulkan suatu masalah, sehingga penelitian ini perlu diadakan dengan tujuan untuk mengungkap sejauhmana sumbangan latar belakang pendidikan, pelatihan dan persepsi peran individu karyawan terhadap unjuk kerja karyawan pada organisasi perusahaan tersebut. Dengan mengangkat model unjuk kerja dalam organisasi oleh L.w. Porter, model produktivitas organisasi oleh Robert A. Sutermeister, dan model hubungan persepsi peran dengan organisasi oleh Lawler &amp; Porter, diperoleh model hubungan Latar belakang pendidikan, Pelatihan dan Persepsi peran sebagai variabel bebas dengan Unjuk kerja karyawan sebagai variabel terikat, untuk memperoleh sejum- lah hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. Sejumlah hipotesis penelitian yang telah dikembangkan tersebut diuji dengan menggunakan teknik analisis Regresi Berganda (Multiple Regression/MR) yang terdapat dalam program komputer SPSS/PC+ ver.5.0. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Ternyata baik variabel pelatihan maupun variabel persepsi peran secara bersama-sama memiliki pengaruh dalam meningkatkan unjuk kerja karyawan baik yang berlatar belakang pendidikan SMA maupun STM di perusahaan ini. Meskipun kedua variabel tersebut sama-sama memiliki pengaruh dalam peningkatan unjuk kerja karyawan, namun variabel persepsi peran memiliki pengaruh yang lebih besar dari- pada variabel pelatihan. Besarnya pengaruh variabel persepsi peran bila dibandingkan dengan pengaruh variabel pelatihan terha- dap peningkatan unjuk kerja karyawan tersebut juga terjadi pada seluruh unit organisasi yang diteliti, yakni unit organisasi Fabrikasi, Rotary Wing, dan Fixed Wing. Ditinjau dari segi latar belakang pendidikan karyawan dan penga- ruh kedua variabel tersebut dalam meningkatkan unjuk kerja karya- wan, ternyata persepsi peran karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM berpengaruh lebih besar daripada persepsi peran karyawan yang berlatar belakang pendidikan SMA. Namun, untuk variabel pelatihan ternyata peiatihan yang diikuti karyawan berlatar belakang pendidikan SMA berpengaruh lebih besar daripada pelatihan yang diikuti oleh karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM. Ditinjau dari peranan pendidikan dalam pembentukan persepsi peran karyawan, ternyata tingginya persepsi peran pada karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM dikarenakan kurikulum STM me- mungkinkan lulusannya memiliki pengetahuan awal mengenai peker- jaan. Padahal, pengetahuan awal tentang pekerjaan merupakan prasyarat tingginya persepsi peran karyawan yang bersangkutan terhadap pekerjaan tersebut.</description><subject>Work environment</subject><subject>Environmental policy</subject><identifier>20344593</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20344593-T-Suwandi.pdf</source><recordID>20344593</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Bachelors
title Hubungan persepsi peran dan persepsi pengaruh pelatihan terhadap unjuk kerja karyawan berpendidikan SMA dan STM pada PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara
publisher Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
publishDate 1994
topic Work environment
Environmental policy
url http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20344593-T-Suwandi.pdf
contents Penelitian ini dilatarbelakangi atas pemikiran Peneliti, bahwa pada era tinggal landas nanti Indonesia sangat membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, seperti konsep Rostow, berdasarkan beberapa hasil penelitian ternyata menimbulkan suatu masalah, sehingga penelitian ini perlu diadakan dengan tujuan untuk mengungkap sejauhmana sumbangan latar belakang pendidikan, pelatihan dan persepsi peran individu karyawan terhadap unjuk kerja karyawan pada organisasi perusahaan tersebut. Dengan mengangkat model unjuk kerja dalam organisasi oleh L.w. Porter, model produktivitas organisasi oleh Robert A. Sutermeister, dan model hubungan persepsi peran dengan organisasi oleh Lawler & Porter, diperoleh model hubungan Latar belakang pendidikan, Pelatihan dan Persepsi peran sebagai variabel bebas dengan Unjuk kerja karyawan sebagai variabel terikat, untuk memperoleh sejum- lah hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. Sejumlah hipotesis penelitian yang telah dikembangkan tersebut diuji dengan menggunakan teknik analisis Regresi Berganda (Multiple Regression/MR) yang terdapat dalam program komputer SPSS/PC+ ver.5.0. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Ternyata baik variabel pelatihan maupun variabel persepsi peran secara bersama-sama memiliki pengaruh dalam meningkatkan unjuk kerja karyawan baik yang berlatar belakang pendidikan SMA maupun STM di perusahaan ini. Meskipun kedua variabel tersebut sama-sama memiliki pengaruh dalam peningkatan unjuk kerja karyawan, namun variabel persepsi peran memiliki pengaruh yang lebih besar dari- pada variabel pelatihan. Besarnya pengaruh variabel persepsi peran bila dibandingkan dengan pengaruh variabel pelatihan terha- dap peningkatan unjuk kerja karyawan tersebut juga terjadi pada seluruh unit organisasi yang diteliti, yakni unit organisasi Fabrikasi, Rotary Wing, dan Fixed Wing. Ditinjau dari segi latar belakang pendidikan karyawan dan penga- ruh kedua variabel tersebut dalam meningkatkan unjuk kerja karya- wan, ternyata persepsi peran karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM berpengaruh lebih besar daripada persepsi peran karyawan yang berlatar belakang pendidikan SMA. Namun, untuk variabel pelatihan ternyata peiatihan yang diikuti karyawan berlatar belakang pendidikan SMA berpengaruh lebih besar daripada pelatihan yang diikuti oleh karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM. Ditinjau dari peranan pendidikan dalam pembentukan persepsi peran karyawan, ternyata tingginya persepsi peran pada karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM dikarenakan kurikulum STM me- mungkinkan lulusannya memiliki pengetahuan awal mengenai peker- jaan. Padahal, pengetahuan awal tentang pekerjaan merupakan prasyarat tingginya persepsi peran karyawan yang bersangkutan terhadap pekerjaan tersebut.
id IOS18064.20344593
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T09:14:47Z
last_indexed 2022-12-13T09:14:47Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752206036127711232
score 17.13294