Rancangan program analisis kebutuhan pelatihan pada Bank X
Format: | Masters Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20343617-T-Diah Ayu Puji Astuti.pdf |
ctrlnum |
20343617 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Rancangan program analisis kebutuhan pelatihan pada Bank X</title><creator/><type>Thesis:Masters</type><place/><publisher>Fakultas Psikologi Universitas Indonesia</publisher><date>2005</date><description>Organisasi tidak pernah terlepas dari Lingkungannya, sehingga perubahan-perubahan
yang terjadi di lingkungan akan mempengaruhi organisasi pula. Oleh karena itu,
organisasi harus mampu terus berkembang dengan menggunakan sumber daya yan
efektif dan efisien, Salah satunya adalah sumber daya manusia. Setiap manusia dalam
organisasi memiliki peranannya masing-masing yang memiliki tuntutan yang berbeda-
beda pula. Untuk memenuhi tlmtutan tugas yang diembannya, rnaka pengetahuan,
keterampilan, serta kernampuan seseorang harus sesuai. Hal ini dapat dicapai dengan
memberikan pelatihan kepada pegawai.
Pelatlhan adalah suatu proses yang terencana untuk rnemodifrkasi sikap, pengetahuan
atau kterampilan melaiui pengalaman belajar dengan tujuan untuk menghasilkan kinerja
yang efektif dalam bekerja (Reid & Barrington dalam Statt, 2000). Tujuannya adalah
untuk mengembangkan kernampuan individu serta untuk rnernenuhi kebutuhan
organisasi. Pelatihan sendiri memakan biaya, sehingga dikembangkan dengan seksama.
Tahap pertama dari pengembangan program pelatihan adalah Analisis Kebutuhan
Pelatihan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa terdapat kebutuhan untuk
pelatihan serta mengenali rnateri yang perlu diberikan pada sualu program pelatihan,
sehingga pegawai mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan. Analisis ini membutuhkan
infommsi dad tiga sumber, yaitu mengenai organisasi, jabatan, serta pemegang jabatan.
Pentingnya analisis kebutuhan pelatihan yang terstruktur dan sistematis juga telah
dirasakan oleh manajemen Bank X, terutama untuk tingkat supervisor yang berlalcu
sebagai penghubung antara manajemen dan pelaksana. Pada penulisan ini, jahatan yang
dianalisis adalah Pimpinan Bank Operasional (PBO). Berdasarkan wawancara dengan
bagian SDM Bank X, ditemukan bahwa hasil dari pelatihan yang selama ini diberikan
km-ang memuaskan. Pimpinan cabang selaku atasan yang mengusulkan pelatihan
kadangkala mengeluh bahwa tidak ada perbedaan dalam kinerja PBO setelah mengikuti
pelatihan. Selain itu, Salah satu pimpinan cabang juga mengeluh tidak puas dengan
kinerja PBO namun tidak mengetahui cara untuk mengusulkan pelatihan yang tepat,
padahal program pelatihan PBO banyak ditentukan oleh pimpinan cabang.
Untuk menjawab masalah yang dihadapi Bank X, rnaka penulis mengusulkan rancangan
program Analisis Kebutuhan Pelatihan berbasis kompetensi untuk diterapkan. Metod
yang digunakan terdiri dari tiga tahap analisis organisasi, analisis jabatan, serta analisis
tenaga kerja. Setiap tahap terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil. Pada
analisis organisasi, dilakukan wawancara dengan PBO dan pimpinan cabang. Tahap
analisis jabatan dilakukan dengan metode Studi Kompetensi dari Odiome & Rummler
(1988) dengan menggunakan kamus kompetensi LOMA. Setelah itu, analisis tenaga kerja
dilakukan dengan metode Multi Rater 's Assessment dengan meminta penilaian dari
atasan, bawahan, dan rekan kerja. Hasil akhir yang diharapkan dari Analisis Kebutuhan
Pelatihan ini adalah daftar kompetensi masing-masing PBO yang perlu pengembangan
serta materi pelatihan yang dapat diikuti untuk pengembangan tersebut.</description><subject>Training needs</subject><subject>Employees--Training of</subject><identifier>20343617</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20343617-T-Diah Ayu Puji Astuti.pdf</source><recordID>20343617</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Masters Thesis Thesis:Bachelors |
title |
Rancangan program analisis kebutuhan pelatihan pada Bank X |
publisher |
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia |
publishDate |
2005 |
topic |
Training needs Employees--Training of |
url |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20343617-T-Diah Ayu Puji Astuti.pdf |
contents |
Organisasi tidak pernah terlepas dari Lingkungannya, sehingga perubahan-perubahan
yang terjadi di lingkungan akan mempengaruhi organisasi pula. Oleh karena itu,
organisasi harus mampu terus berkembang dengan menggunakan sumber daya yan
efektif dan efisien, Salah satunya adalah sumber daya manusia. Setiap manusia dalam
organisasi memiliki peranannya masing-masing yang memiliki tuntutan yang berbeda-
beda pula. Untuk memenuhi tlmtutan tugas yang diembannya, rnaka pengetahuan,
keterampilan, serta kernampuan seseorang harus sesuai. Hal ini dapat dicapai dengan
memberikan pelatihan kepada pegawai.
Pelatlhan adalah suatu proses yang terencana untuk rnemodifrkasi sikap, pengetahuan
atau kterampilan melaiui pengalaman belajar dengan tujuan untuk menghasilkan kinerja
yang efektif dalam bekerja (Reid & Barrington dalam Statt, 2000). Tujuannya adalah
untuk mengembangkan kernampuan individu serta untuk rnernenuhi kebutuhan
organisasi. Pelatihan sendiri memakan biaya, sehingga dikembangkan dengan seksama.
Tahap pertama dari pengembangan program pelatihan adalah Analisis Kebutuhan
Pelatihan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa terdapat kebutuhan untuk
pelatihan serta mengenali rnateri yang perlu diberikan pada sualu program pelatihan,
sehingga pegawai mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan. Analisis ini membutuhkan
infommsi dad tiga sumber, yaitu mengenai organisasi, jabatan, serta pemegang jabatan.
Pentingnya analisis kebutuhan pelatihan yang terstruktur dan sistematis juga telah
dirasakan oleh manajemen Bank X, terutama untuk tingkat supervisor yang berlalcu
sebagai penghubung antara manajemen dan pelaksana. Pada penulisan ini, jahatan yang
dianalisis adalah Pimpinan Bank Operasional (PBO). Berdasarkan wawancara dengan
bagian SDM Bank X, ditemukan bahwa hasil dari pelatihan yang selama ini diberikan
km-ang memuaskan. Pimpinan cabang selaku atasan yang mengusulkan pelatihan
kadangkala mengeluh bahwa tidak ada perbedaan dalam kinerja PBO setelah mengikuti
pelatihan. Selain itu, Salah satu pimpinan cabang juga mengeluh tidak puas dengan
kinerja PBO namun tidak mengetahui cara untuk mengusulkan pelatihan yang tepat,
padahal program pelatihan PBO banyak ditentukan oleh pimpinan cabang.
Untuk menjawab masalah yang dihadapi Bank X, rnaka penulis mengusulkan rancangan
program Analisis Kebutuhan Pelatihan berbasis kompetensi untuk diterapkan. Metod
yang digunakan terdiri dari tiga tahap analisis organisasi, analisis jabatan, serta analisis
tenaga kerja. Setiap tahap terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil. Pada
analisis organisasi, dilakukan wawancara dengan PBO dan pimpinan cabang. Tahap
analisis jabatan dilakukan dengan metode Studi Kompetensi dari Odiome & Rummler
(1988) dengan menggunakan kamus kompetensi LOMA. Setelah itu, analisis tenaga kerja
dilakukan dengan metode Multi Rater 's Assessment dengan meminta penilaian dari
atasan, bawahan, dan rekan kerja. Hasil akhir yang diharapkan dari Analisis Kebutuhan
Pelatihan ini adalah daftar kompetensi masing-masing PBO yang perlu pengembangan
serta materi pelatihan yang dapat diikuti untuk pengembangan tersebut. |
id |
IOS18064.20343617 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18064 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18064 |
first_indexed |
2022-12-13T09:10:51Z |
last_indexed |
2022-12-13T09:10:51Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752201499369275392 |
score |
17.538404 |