Produksi antibodi Anti-NS I Dengue pada kelinci dan pelabelan dengan horseradish peroksidase = Production of Dengue Anli-NS I antibody in rabbit and labeling with horseredish peroxidase

Main Authors: Paisal, author, Add author: Beti Ernawati Dewi, supervisor, Add author: Tjahjani Mirawati Sudiro, supervisor, Add author: Agus Sjahrurachman, supervisor, Add author: Harahap, Alida Roswita, examiner, Add author: Mohamad Sadikin, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20341451
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> lnsiden penyakit dengue semakin meningkat dalam beberapa dekade terakhir. WHO memperkirakan teijadi 50 juta infeksi dengue di seluruh dunia setiap tahuu. Sekitar 500.000 orang dengan demam berdarah dengue (DBD) membutuhkan perawatan di nmtah sakit, sebagian besar adalah anak-anak. Sekitar 2,5% diantaranya mengalami kematian. Sampai saat ini belum ada terapi spesifik untuk infeksi dengue. Pengobatan hanya bersifat simptomatik. Walaupun demikian, pada kasus DBD dan DSS, perawatan dini dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Di daerah endemis, gejala klinik sering tidak spesifik dan menyulitkan klinisi uutuk membedakannya dengan penyakit demam lain. Untuk itu diperlukan uji laboratorium yang akurat untuk membantu menegakkan diagnosis dini infeksi dengue. Deteksi protein NS 1 virus dengue telah dikembangkan sebagai alat diagnostik dini infeksi dengue. Pemeriksaan ini dapat memberikan hasil lebih dini, akurat, dan dengan cara yang lebih murah. Pada penelitian ini dikembangkan lagi anti-NS I pada kelinci berlabel HRP yang pada akhimya akan digunakan untuk mendeteksi protein NS I pada serum pasien terinfeksi dengue. Antibodi basil pelabelan dapat mendeteksi protein NS I pada pemeriksaan dot blot dengan tingkat pengenceran I: 1600. Tetapi, basil pelabelan tidak dapat digunakan untuk mendeteksi protein NS I menggunakan pemeriksaan ELISA. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Dengue incidence have been increased in recent decades. WHO estimates 50 million dengue infection every years around the world. About 500.000 people with dengue hemorrhagic fever need hospital care, especially children. About 2,5% among them died. Specific therapy to dengue virus infection is not available. The available therapy is only for symptomatic. Although, in DHF and DSS cases, early symptomatic therapy will reduce morbidity and mortality rate. In endemic area, clinical symptoms of ion are not specific and difficult to differentiate with others febrile illness. Therefore, laboratory assays are needed to help accurately diagnose dengue infection at early stage. Detection of dengue virus NSJ protein bas been need as a diagnostic tool to diagnose early dengue infection. The assay can provide early and accurate result with less expensive cost. In this study, we developed IgG anti-NS labeled with HRP. The antibody can detect NSI protein in dilution 1:1600 on dot blot assay. But, the antibody cannot be used to dereet NSI protein with direct ELISA method.