Pengaruh pemanfaatan pembimbing akademik terhadap pencegahan stres pada mahasiswa tahun oertama ; suatu studi kasus kontrol di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Main Authors: Estivana Felaza, author, Add author: Retno Widowati Soebaryo, supervisor, Add author: Ediasri T. Atmodiwirjo, supervisor, Add author: Joedo Prihartono, examiner, Add author: Siti Aisah Boediardja, examiner, Add author: Sugito Wonodirekso, supervisor, Add author: Dhanasari Vidiawati Trisna, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20341276
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Sepanjang proses pendidikan mahasiswa menghadapi berbagai stressor. Mahasiswa tahun pertama berada pada masa transisi dari sistem pembelajaran di sekolah lanjutan yang bersifat pedagogis menjadi sistem yang lebih mandiri di perguruan tinggi. Pada tahap ini dlbutuhkan kemampuan penyesuaian diri agar dapat menjalani pendidikan secara optimal. Peran Pembimbing Akademik (PA) sangat diperlukan pada proses penyesuaian ini, diantatanya untuk mencegah terjadinya stres. Stres berlebihan mengganggu pembelajaran, menghambat keberhasilan studi, bahkan menimbulkan gangguan psikologis, berupa kecemasan dan depresi. Karenanya, upaya menangani stres dengan benar perlu dibiasakan pada mahasiswa, di antaranya dengan membentuk sistem dukungan yang kuat. Untuk mendukung penanganan stres mahasiswa perlu adanya suatu penelitian untuk mencari kaitan antara efektivitas pemanfaatan PA dengan stres pada mahasiswa tahun pertama di FKUL metode Penelitian bersifat kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dipakai untuk memperoleh gambaran pemanfaatan pembimbing akademik dengan menggunakan Mentorship Effectiveness Scale (MES) serta tingkat stres mahasiswa dengan rnenggunakan General Health Questionnaire 12 (GHQ-12). Mahasiswa digolongkan menjadi kelompok yang mengalami stres (kasus) dan kelompok tanpa stres (kontrol), untuk selanjutnya ditelusuri efektivitas pemanfaatan PA oleh mahasiswa yang bersangkutan. Faktor Jain, yaitu kepribadian dan strategi coping. juga diteliti kaitannya dengan kejadian stres. Hasil Responden yang mengembalikan kuesioner berjumlah 175 maltasiswa dari jumlah tota1243 mahasiswa tahun pertama (response rate 72.0%). Diternukan 47 mahasiswa dalarn kelompok kasus (prevalensi stres 26.8%) dan 94 mahasiswa tanpa stres dipilih secara acak sebagal kontrol. mahasiswa yang memanfaatkan PA secara efektif Jebih sedikit yang mengalami stres dibandingkan mahasiswa yang tidak memanfaatkan PA secara efektif, namun tidak bemakna secara statistik (89.4% vs 95.7%, p>0.05, OR 0,160). Faktor lain yang mempengaruhi kejadian stres adalah extraversion (38.3% vs 57.4%, P<O.OS, OR 2.175) dan conscienliousness (44.7% vs 26.6%, p<O.OS, OR 0.446) sebagai trait kepribadian; serta ventilasi (48.9% vs 26.6%, p<0.05, OR 0.378) dan penggunaan humor (59.6% vs 76.6%, p<0.05, OR2.221) sebagai strategi coping. Simpulan Pembimbing Akademik sebagai sistem dukungan mahasiswa dapat digunakan untuk mcnceggah kejadian stres pada mahasiswa tahun pertama dengan memanfaatkannya secara efektif, terutama dengan melatihkan mahasiswa menggunakan strategi coping yang sesuai. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> During their education, students have to cope with numerous stressors. First year students are more prone to stress as they are still adapting tO the new environment. \While stressors on some level are needed to challenge and motivate, but if managed incorrect!y it may disturb the learning process and might even cause mental disorder~ such as depression, Mentoring as a form of support systems is needed to assist first year students upon settling in and help them cope with stressors in their new academic life. This study is conducted to detainee the effect of academic mentoring on preventing stress in first year medical students. Several attributes) such as personality, and coping strategy in relation to stress are also analyzed, Method 1l1is is a quantitative study using case-control approach. Students are divided into two groups, with the students experiencing stress as the case group) and those ¥without stress as the control group. Effectiveness of mentoring are measured using the Mentorship Effectiveness Scale, while the occurrence of stress are determined by General Health Questionnaire-12 (GHQ-12). Each group are further analyzed on the effectiveness of mentoring process and several attributes related to stress such as personality and coping strategy used. Result Of the total 243 first year students in FMUI, 175 responded to our questionnaire, given the response rate of72.0%. We found 47 cases resulting in prevalence rate of 26.8%, From the rest of the respondents, 94 students were chosen randOmly to act as the control group. Students with effective memorizing were less likely to develop stress, although it failed to show significant relationship between the two variables (89.4% vs 95.7%, p>0.05, OR 0.160). Other factors such as extraversion (38.3% vs 57.4%, P<0.05, OR 2.175) and conscientiousness (44.7% vs 26.6%, p<0.05, OR 0.446), as part of personality; as well as ventilation (48.9% vs 26.6%, p<0.05, OR 0.378) and use of humor (59.6% vs 76.6%, p<0.05, OR 2.221) as coping strategies significantly affected the occurrence of stress. Conclusion Mentoring as part of the support system can be utilized to help preventing stress in first year medical students directly by forming effective mentoring relationship, especially Py teaching them in using the right coping strategy.