Permukiman kumuh di bantaran CiIiwung Kelurahan Manggarai - Srengseng Sawah dan Kelurahan Kampung Melayu Kelurahan Kalisari = The Slum area along Ci-Liwung river basin, and the case study location is Kelurahan Manggarai- Srengseng Sawah and Kelurahan Kampung Melayu- Kalisari
Main Authors: | Ratu Aliyati, author, Add author: Tambunan, Rudi P., editor, Add author: Tambunan, Rudi, supervisor, Add author: Ratna Saraswati, supervisor, Add author: Djoko Harmantyo, examiner, Add author: Hari Kartono, examiner, Add author: Silalahi, S.B., examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Indonesia
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20339314 |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi tanpa diimbangi pcnambahan fasilitas, sarana, prasarana cenderung membentuk permukiman yang sangat padat. Permukiman penduduk yang sangat padat memberikan peluang atau penyebab kondisi lingkungan kota menjadi buruk. Kapasitas ruang yang ada tidak mampu melayani rumah penduduk secara layak sehingga muncul permukiman kumuh. Hampir semua pinggiran sungai di perkotaan digunakan untuk permukiman. Peraturan Pcmcrintah nomer 35 Tahun 1991 tcntang sungai pasal 26 dilarang mendirikan bangunan di bantaran slmgai harus seizin pemerintah setempat. Bantaran slmgai merupakan jalur pengaman atau penghliauan. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik perrnukiman kumuh, dan bagaimana konsepsi penataan ruang dan pembangunan jangka panjang serla bagaimana pemahaman dan kesiapan masyarakat di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan permukiman kumuh Region Barat Bantaran Ci-Liwung meliputi Kelurahan Manggarai - Kelurahan Srengseng Sawah terdapat dua karakteristik yaim kumuh sedang dan kumuh ringan. Permukiman kumuh Region Timur Baniaran Ci-Liwung mcliputi Kclurahan Kampung Melayu - Kelurahan Kalisari terdapat tiga karakteristik yaitu kumuh berat, kumuh sedang, kumuh ringan. Daerah penelitian tidak sesuai dengan konsepsi penataan ruang serla masyarakat daerah penelitian tidak paham dan tidak siap tentang implementasi konsep penataan ruang khususnya pada daerah penelitian. <hr><i> Higher population growth without balanced addition of facilities, equipment, infrastructure tends to form a very dense settlements. A very dense population settlements provide opportunities or environmental conditions cause the city to be bad. The capacity of the existing space could not adequately serve the people's houses so that they appear slums. Almost all rivers in the urban periphery is used for settlements. Government Regulation number 35 Year 199| on the river section 26 are prohibited from building on flood plains should the local governments permission. Flood plains is a safety line or reforestation. Issues to be discussed in this research is how the characteristics of slums, and how the conception of spatial planning and long-term development and how the understanding and preparedness of communities in the study area. The results showed the banks of the slums of West Region Ciliwung includes Kelurahan Manggarai - Kelurahan Srengseng Sawah there are two characteristics of slum and shanty was mild. Eastem Region slums banks of Ciliwung include Kelurahan Kampung Melayu - Kelurahan Kalisari there are three characteristics of heavy slum, medium slum, mild slum. The study area docs not match the spatial conception of society does not understand the research area and is not ready on the implementation of the concept of spatial planning, particularly in the research area.</i>