Determinan yang berhubungan dengan kejadian avian influenza di wilayah dki jakarta, jawa barat dan banten tahun 2006-2008 (studi kasus kontrol) = determinant of avian influenza disease in dki jakarta, west java and banten province, 2006-2008 (case-control study)
Main Authors: | Kamaluddin Latief, author, Add author: Nuning Maria Kiptiyah, supervisor, Add author: Tri Yunis Miko Wahyono, examiner, Add author: I Made Djaja, examiner, Add author: Tjandra Yoga Aditama, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Universitas Indonesia
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20338272 |
Daftar Isi:
- Avian influenza pertama kali menyerang manusia dilaporkan di Hong Kong pada tahun 1997. di Indonesia, penyakit ini pertamakali ditemukantezjadi pada unggas di Pekalongan dan Tangerang pada Agustus 2003, dan kasus pada manusia pertama di Indonesia teljadi di bulan Juli 2005 di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan laporan Departemen Kesehatanke WHO, sampai tanggal 31 Januari 2008 tercacat ada 124 kasus confirmed avian influenza dan I 01 kematian akibat avian influenza, atau sekitar 35% kasus dari total kasus di dunia dan 45% dari total kematian akibat avian influenza di dunia. Angka ini adalah angka tertinggi di dunia. Daritotal kasus yang ada di Indonesia, 67,7% kasus berada di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.Selamainiyangdianggapdeterrninanteljadinyaavianinfluenzaadalahkontak denganunggasatauperilakulkondisitertentuyangberhubungandenganunggas,namun temuan ilmiah yang menunjukkan hal tersebut masih sangat terbatas. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuideterrninanyangberhubungandengan kejadian avian influenza di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan metode kasus kontrol. Data primer dikumpulkan dengan melakukan wawancara terhadap responden. Sedangkan data sekunder diambil dari Depkes/DinasKesehatan Propinsil Dinas Kesehatan Propinsi Kahupaten di mana terdapat kasus avian influenza. Sampel seluruhnya berjumlah 201 orang dengan perhandingan kasus dengan kontrol adalah 1:2. Analisis data dilakukandengan menggunakanuji multiplelogisticregression. Hasil analisis diperolehhubunganyang signifikanantaraumurdengankejadianavianinfluenza setelah dikontrol kontak dengan unggas dan pekeijaan, nilaip value 0.000, OR 20.117, 95% CI 7.731-52.345. Variabel kontak dengan unggas juga berhubungan dengankejadian avian influenza, p value 0.014, OR 9.060, 95% CI 1.571-52.249, setelah dikontrololeh umur dan pekeijaan. Variabel pekerjaan juga berhubungan dengan kejadian avian influenza, pvalue 0.041, OR 3.818, 95% CI 1.059-13.767, setelah dikontrol umur dan kontak dengan unggas. Dari penelitian ini disarankan perlunya rancangan program pencegahan avian influenza dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang implementatif dan secara jelas mengatur keterlibatan berbagai sektor, Pengawasan yang ketal terhadap sistem peternakan dimasyarakat dan mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi terutama pada peternakan sektor4, adanya penelitian lanjutan, perlunya peningkatan pengetahuantentang avian influenzadimasyarakat dan penerapkan pola peternakan dan lingkungan yang sehat. <hr>The first documentedavian influenza cases in humans originatedin Hong Kong in 1997. In Indonesia, avian influenza cases for the first time documented inpoultryin Pekalongan and Tangerang in August 2003, and in humans cases on July 2005 in Tangerang district Based on reported of Ministry of Health to WHO until on 31 Januari 2008, there were 124 conflrnled avian influenza cases and I 01 died because of avian influenza, or around 35% and 45% cases in the world died because of avian influenza, This is the higher number in the world. Casestotalin Indonesia,67.7%casesarein DKI Jakarta,JawaBaratand Banten province. During a day, contact with poultry is assumed as determinant of avian influenza disease, however study about this condition is very limited. The purpose of study is to understand about determinant of avian influenza disease in DKI Jakarta, Jawa Barat and Banten province, 2006-2008. Study desain is analysis with case control method. Primary data was collected by interview respondent. Secondary data taken by Ministry of HealthJHealth Service Province/Health Service District where reported avian influenzacases. Thetotalsamplewere 201respondenwithcomparisonamongcaseand control is I :2. Dataanalysisusingmultiple logisticregression analysis.Resultsstudyfinding association between an age and avian influenza disease after controled by contact with poultry andoccupation,pvalue0.000,OR20.117,95%CI7.731-52.345.Contactwithpoultry variabe1 also related with avian influenza disease, p value 0.014, OR 9.060, 95% CI 1.571-52.249, after contro1ed by an age and occupation. Occupation variabe1 also related with avian influenza disease, p value 0.041, OR 3.818, 95% CI 1.059-13.767, after controledby an age and contact with poultry. This research recomended to government to make rule (in order to protect community from disease), quality control of backyard, other research in the future and improvement of community knowledge about health environment.