Analisis pengaruh nilai maksimum penjaminan simpanan di LPS terhadap risiko Moral Hazard kredit BPR = Analysis of Coverage Limit Influence in Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC) to Moral Hazard Risk of Rural Bank Credits

Main Authors: Kresna Dhuta Wijaya, author, Add author: Rofikoh Rokhim, supervisor, Add author: Dewi Hanggraeni, examiner, Add author: Imo Gandakusuma, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20333355
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Tesis ini membahas tentang kemampuan Lembaga Penjamin Simpanan dalam menghadapi potensi risiko moral hazard terutama yang berhubungan dengan penyaluran kredit perbankan. Keberadaan suatu institusi penjaminan simpanan dimanapun akan selalu diiringi oleh risiko moral hazard bank-bank anggota penjaminan. Penelitian ini dibatasi hanya meneliti bank-bank perkreditan rakyat karena menimbang selama berdiri hingga saat ini, (2005-2012) paparan terbesar LPS adalah disaat melikuidasi BPR. Risiko moral hazard tidak akan dapat dihilangkan, namun dapat ditekan. Salah satu parameter yang sangat berpengaruh dalam menjaga tingkat risiko moral hazard agar tetap rendah dan berada pada batas toleransi yaitu nilai maksimum simpanan yang dijamin (coverage limit). Tesis ini juga berusaha meneliti parameter lain yang berpengaruh dengan memasukkan variabel-variabel makroekonomi seperti pertumbuhan PDB, laju inflasi, suku bunga acuan Bank Indonesia, suku bunga yang dijamin oleh LPS, dan perkembangan penyaluran dana kredit pada BPR. Dalam perkembangan penyusunan tesis ini, dilakukan juga pengujian dalam mengukur risiko moral hazard yang berhubungan dengan kredit BPR secara kuantitatif dengan mengadopsi metode dalam pengukuran pencadangan klaim LPS yaitu pendekatan perhitungan value at risk CreditRisk+ dengan input data berasal dari data non performing loan (NPL) BPR selama tahun 2011 yang masih berada dalam proses maupun yang telah selesai proses likuidasinya oleh LPS. <hr> <b>Abstract</b><br> This research is to determine Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC) ability in order to encounter the impact of moral hazard risk in correlation with bank credit disbursement. The existences of a deposit insurer institution everywhere will always be followed by the moral hazard risk of bank members. This study limited to scrutinize only rural banks because since the establishment (2005-2012) the IDIC largest exposure was when it liquidated rural banks. The risk of moral hazard cannot be eliminated, but it can be suppressed. One of the robust parameter that very important in maintaining the level of moral hazard risk in order to remain low and on the threshold of tolerance is the maximum deposit coverage limit. This research also attempted to examine the other parameters that affect by asserted the macroeconomic variables such as GDP growth, inflation rate, BI rate, deposit insurance rate, and the development of rural banks credit disbursement. Furthermore, this study also try to measured moral hazard risk in associated with rural banks credit failure quantitatively by adopting the IDIC?s provision cover claim method using banking credit risk measurement approach (internal rating based). After further consideration, CreditRisk+ value at risk approach was chosen using input data from liquidated rural banks non performing loan (NPL) during 2011