Tinjauan penentuan asuransi dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor pada PT. Abda dan PT. Oto Multiartha
Main Author: | Raras Minerva, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
[, ]
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20325540-S24769-Raras Minerva.pdf |
ctrlnum |
20325540 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Tinjauan penentuan asuransi dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor pada PT. Abda dan PT. Oto Multiartha</title><creator>Raras Minerva, author</creator><type>Thesis:Bachelors</type><place/><publisher>[, ]</publisher><date>2011</date><description><b>ABSTRAK</b><br>
Mayoritas kegiatan pembelian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh
masyarakat di Indonesia menggunakan jasa perusahaan pembiayaan konsumen.
Masyarakat selaku debitur harus menyetujui isi perjanjian pembiayaan konsumen
yang telah disediakan oleh perusahaan pembiayaan, dimana klausulanya bersifat
baku sehingga debitur tidak memiliki posisi tawar atas syarat dan kondisi
perjanjian termasuk dalam hal kewajiban melakukan penutupan asuransi.
Seringkali ditemukan keluhan konsumen terhadap persyaratan kewajiban tersebut
yang dirasa tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, serta
konsumen tidak mendapat kejelasan terkait penyelesaian klaim dan penggantian
kerugian bila terjadi risiko di kemudian hari. Atas dasar hal tersebut dilakukan
penelitian yang bersifat eksplanatoris untuk menjelaskan hal-hal terkait aspek
perasuransian dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tindakan perusahaan pembiayaan yang mewajibkan
konsumen untuk melakukan penutupan asuransi pada perusahaan tertentu tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembayaran
ganti kerugian dalam hal ini langsung diberikan kepada perusahan pembiayaan
karena kedudukan konsumen dikuasakan kepada perusahaan pembiayaan.
Perusahaan asuransi juga wajib untuk mengcover ganti kerugian terhadap objek
pembiayaan selama jangka waktu pertanggungan tersebut berlangsung meskipun
pembayaran angsuran menunggak. Dengan demikian pelaku usaha baik
perusahaan pembiayaan maupun perusahaan asuransi wajib memberikan
penjelasan terkait isi perjanjian, maksud dan tujuan, serta kedudukan dan hak dan
kewajiban para pihak sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Sebaliknya
konsumen sebelum menyetujui perjanjian harus memiliki pemahaman yang baik
atas klausul-klausul perjanjian dan bersikap kritis bila menemukan hal-hal yang
kurang berkenan.</description><subject>Automobile insurance--Law and legislation</subject><identifier>20325540</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20325540-S24769-Raras Minerva.pdf</source><recordID>20325540</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Bachelors Thesis |
author |
Raras Minerva, author |
title |
Tinjauan penentuan asuransi dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor pada PT. Abda dan PT. Oto Multiartha |
publisher |
[, ] |
publishDate |
2011 |
topic |
Automobile insurance--Law and legislation |
url |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20325540-S24769-Raras Minerva.pdf |
contents |
<b>ABSTRAK</b><br>
Mayoritas kegiatan pembelian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh
masyarakat di Indonesia menggunakan jasa perusahaan pembiayaan konsumen.
Masyarakat selaku debitur harus menyetujui isi perjanjian pembiayaan konsumen
yang telah disediakan oleh perusahaan pembiayaan, dimana klausulanya bersifat
baku sehingga debitur tidak memiliki posisi tawar atas syarat dan kondisi
perjanjian termasuk dalam hal kewajiban melakukan penutupan asuransi.
Seringkali ditemukan keluhan konsumen terhadap persyaratan kewajiban tersebut
yang dirasa tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, serta
konsumen tidak mendapat kejelasan terkait penyelesaian klaim dan penggantian
kerugian bila terjadi risiko di kemudian hari. Atas dasar hal tersebut dilakukan
penelitian yang bersifat eksplanatoris untuk menjelaskan hal-hal terkait aspek
perasuransian dalam perjanjian pembiayaan konsumen. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tindakan perusahaan pembiayaan yang mewajibkan
konsumen untuk melakukan penutupan asuransi pada perusahaan tertentu tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembayaran
ganti kerugian dalam hal ini langsung diberikan kepada perusahan pembiayaan
karena kedudukan konsumen dikuasakan kepada perusahaan pembiayaan.
Perusahaan asuransi juga wajib untuk mengcover ganti kerugian terhadap objek
pembiayaan selama jangka waktu pertanggungan tersebut berlangsung meskipun
pembayaran angsuran menunggak. Dengan demikian pelaku usaha baik
perusahaan pembiayaan maupun perusahaan asuransi wajib memberikan
penjelasan terkait isi perjanjian, maksud dan tujuan, serta kedudukan dan hak dan
kewajiban para pihak sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Sebaliknya
konsumen sebelum menyetujui perjanjian harus memiliki pemahaman yang baik
atas klausul-klausul perjanjian dan bersikap kritis bila menemukan hal-hal yang
kurang berkenan. |
id |
IOS18064.20325540 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18064 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18064 |
first_indexed |
2022-12-13T08:47:00Z |
last_indexed |
2022-12-13T08:47:00Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752178687123390464 |
score |
17.13294 |