Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita (12- 59 bulan) di desa Bojonggede kabupaten Bogor tahun 2012 = Factors affecting the nutritional status of toddlers (12-59 months) at kelurahan Bojonggede kabupaten Bogor in 2012
Main Author: | Hutagalung, Herlina, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20319712-S-Herlina Hutagalung.pdf |
Daftar Isi:
- Di desa Bojonggede kasus gizi kurang meningkat setiap tahunnya, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di desa tersebut. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan data primer menggunakan kuesioner. Hasil penelitian mengunakan indikator CIAF (Composite Index of Antopometric Failure) ini menemukan 34,5% balita mengalami gangguan pertumbuhan dan kontribusi terbesar adalah stunting (0,711). Hasil analisis menunjukan ada hubungan yang bermakna (p value=0,000) antara pendidikan dan pengetahuan ibu dengan status gizi (BB/U, TB/U dan BB/TB). Sedangkan faktor-faktor determinan lain (asupan gizi, pola asuh, dan karakteristik keluarga ) menunjukkan kecenderungan yang positif dengan terjadinya gizi kurang namun tidak memiliki hubungan yang bermakna. <i>At the village Bojonggede malnutrition cases increasing every year, the purpose of the study was to determine the factors that affect the nutritional status of children in the village. Design used in this study was cross sectional using primary data using questionnaires. The results using indicators CIAF (Composite Index of Anthroopometric Failure) found that 34.5% of infants had growth problems and biggest contribution is stunting (0.711). The analysis showed significant association (p value = 0.000) between maternal education and knowledge of the nutritional status (BB/U, TB/U and BB/TB). Where as the other determinant factors (nutrition, parenting, and family characteristics) showed a positive trend in the occurrence of malnutrition but does not have a meaningful relationship.</i>