Hubungan faktor lingkungan tempat tinggal dengan kejadian malaria pada balita di Indonesia analisis data Riskesdas 2010

Main Authors: Endang Uji Wahyuni, author, Add author: Sutanto Priyo Hastono, supervisor, Add author: Besral, examiner, Add author: Nainggolan, Riris, examiner, Add author: Nugroho Budi Santoso, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20318159
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Kejadian malaria dipengaruhi oleh beberapa faktor dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian malaria adalah faktor lingkungan seperti kondisi fisik bangunan, kebersihan lingkungan, tempat perindukan nyamuk (Soemirat, 2002). Faktor lain akan menjadi confounder antara lain karakteristik responden seperti umur dan jenis kelamin disebabkan paparan terhadap agent bagi setiap jenis kelamin berbeda (Harijanto, 2000), tidur menggunakan kelambu, kebiasaan di luar rumah pada malam hari, dan rumah terlindung dari nyamuk (Sulistyo, 2001). <br><br> Berdasarkan uraian tersebut penulis bermaksud untuk mengkaji faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria pada balita di Indonesia yaitu lingkungan tempat tinggal, dinding rumah, tempat perindukan nyamuk, dan wilayah tempat bermukim. <br><br> Untuk mengetahui hubungan factor lingkungan tempat tinggal (lingkungan kumuh, dinding rumah, tempat perindukan dan walayah tempat bermukim) dengan kejadian malaria pada balita di Indonesia setelah dikontrol dengan confounder. <br><br> Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian crosssectional yaitu merupakan rancangan penelitian yang pengukuran dan pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat (sekali waktu).