Pengaruh pemberian paket "harmoni" pada ibu hamil risiko tinggi terhadap kecemasan ibu menghadapi persalinan di Malang Jawa timur 2012 = The impact of "harmony" package in high-risk pregnant women to maternal anxiety in facing childbirth in Malang, East Java 2012
Main Authors: | M.M. Setyaningsih, author, Add author: Setyowati, promotor, Add author: Kuntarti, supervisor, Add author: Tri Budiarti, examiner, Add author: Atik Hodikoh, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
, 2012
|
Online Access: |
https://lib.ui.ac.id/detail?id=20315281 |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Ibu yang hamil dengan risiko tinggi mengalami masalah psikososial yang memerlukan intervensi khusus. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian paket ?Harmoni? pada ibu hamil risiko tinggi terhadap kecemasan ibu menghadapi persalinan. Penelitian quasi-eksperimen ini menggunakan sampel masing-masing sejumlah 20 orang pada kelompok kontrol dan intervensi yang diambil secara purposive sampling. Instrumen penelitian adalah alat ukur kecemasan (HARS) yang dimodifikasi. Hasil penelitian menujukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian paket ?Harmoni? pada ibu hamil risiko tinggi terhadap kecemasan ibu menghadapi persalinan (p= 0,03; α = 0,05). Paket ?Harmoni? dapat digunakan sebagai media dalam pendidikan kesehatan psikososial bagi ibu hamil risiko tinggi <hr> <b>Abstract</b><br> The high risk pregnant women have psychosocial problems that need to be special treated. The study purposed to know the effect of package for high-risk pregnant women toward their anxiety in facing birth. A quasi-experimental design used sample of each 20 persons in the control group and intervention were taken by purposive sampling. A modified measure of anxiety (HARS) is used as instrument. The result showed that there is a significant effect of the ?Harmony? package to the anxiety in facing birth amongst the high risk pregnant women (p = 0,03; α = 0,05). "Harmony" is suggested to apply as psychosocial health education for high-risk pregnant women.